Kemenag Sampaikan Duka 11 Siswa MTs Tewas Tenggelam: Kegiatan Harus Dievaluasi

16 Oktober 2021 6:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani. Foto: Dok. Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani. Foto: Dok. Kemenag
ADVERTISEMENT
Belasan siswa MTs Harapan Baru, Ciamis, Jawa Barat, dilaporkan tenggelam di Sungai Cileueur saat mengikuti kegiatan susur sungai, Jumat (15/10). Sebanyak 11 siswa ditemukan meninggal, dua siswa lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini.
"Kami sampaikan duka mendalam. Semoga keluarga para siswa tetap tabah dan sabar," kata dia, dalam keterangannya, Sabtu (16/10).
"Para siswa meninggal saat ikut proses pendidikan. Insya Allah mereka syahid," sambungnya.
Ali Ramdhani berharap ada evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler madrasah, khususnya giat yang memiliki potensi risiko tinggi. Dia meminta keamanan dan keselamatan dalam kegiatan pembinaan madrasah harus menjadi perhatian dan prioritas utama.
"Giat yang berisiko tinggi harus benar-benar memperhatikan aspek keselamatan. Ini akan kita evaluasi," kata dia.
"Saya sudah meminta Kabid Madrasah Kanwil Jabar agar bisa segera melakukan hal tersebut," ujarnya.
Diketahui, total ada 150 siswa yang ikuti kegiatan susur sungai tersebut. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan 11 siswa yang tewas karena tenggelam terbawa arus saat menyeberangi antar-pinggir sungai Cileueur.
ADVERTISEMENT
"Yang dinyatakan meninggal dunia ada 11 orang, 8 orang berjenis kelamin laki laki dan 3 orang berjenis kelamin perempuan," ujar Herdiat, terpisah.