Kemenangan Anies-Sandi Jadi Modal Prabowo di Pilpres 2019

20 April 2017 13:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sandiaga, Anies, dan Prabowo (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga, Anies, dan Prabowo (Foto: REUTERS/Beawiharta)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta versi hitung cepat sejumlah lembaga survei menjadi modal yang berharga untuk pencalonan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkanlah begitu, artinya dengan keterbatasan yang ada, paket hemat yah. Saya kira masyarakat menginginkan yang rasional dan dianggap bisa membawa dalam hal Jakarta yang lebih baik," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/4).
Fadli yakin masyarakat juga menginginkan Prabowo menjadi capres pada Pilpres 2019.
"Insyaallah masyarakat kami tentu saja mengharapkan Pak Prabowo tetap sehat dan bisa maju untuk 2019. Karena saya kira kalau Pak Prabowo yang terpilih menjadi pimpinan nasional, ini akan membawa Indonesia menjadi kuat lebih terhormat dan bermartabat," ujarnya.
Namun, dalam waktu dekat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan partainya masih akan fokus pada revisi undang-undang penyelenggaraan pemilu.
"Sejauh ini kita belum mengarah pada pencapresan karena UU Pemilu ini juga belum selesai. Tapi aspirasi di bawah, kader Gerindra menginginkan Pak Prabowo menjadi capres 2019," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, saat ditanya apakah kelak jika Prabowo menjadi calon presiden di 2019 nanti akan menunjuk Anies Baswedan sebagai wakilnya, Fadli menjawab singkat,"Belum, belum, belum."