Kasus penipuan berkedok robot trading semakin marak terkuak. Setelah Fahrenheit, DNA Pro bikin geger. Sejak pemerintah menyegel DNA Pro Januari lalu, para nasabah DNA Pro—yang jumlahnya lebih dari 100 ribu—kesulitan menarik dana mereka.
Padahal, mereka kadung menanam belasan, puluhan, hingga ratusan juta rupiah di DNA Pro. Mereka pun menyalahkan manajemen DNA Pro, dan sebagian ikut menyalahkan pemerintah yang menutup kegiatan operasional DNA Pro.
Apa sesungguhnya dosa-dosa DNA Pro? Benarkah platform robot trading forex bonafide yang disokong promosi artis-artis top ini menipu mentah-mentah anggotanya? Seperti apa modusnya? Dan mengapa banyak orang tertipu meski telah melakukan riset mandiri?
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814