Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif

30 April 2024 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo menghadiri Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Riau 2025-2045 di Pekanbaru pada Senin (29/4/2024).  Foto: Dok Kemendagri
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo menghadiri Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Riau 2025-2045 di Pekanbaru pada Senin (29/4/2024). Foto: Dok Kemendagri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemendagri menekankan pentingnya pembangunan berbasis partisipatif.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat mengawal Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Riau 2025-2045, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Riau 2025, serta Rembuk Stunting Riau. Kegiatan tersebut berlangsung di Pekanbaru pada Senin (29/4).
ADVERTISEMENT
"Tahun 2025 merupakan tahun strategis sebagai fondasi awal melaksanakan berbagai strategi perencanaan jangka panjang baik dalam konteks nasional maupun daerah, sehingga sinkronisasi dalam substansi RKP dan RKPD 2025 menjadi keutamaan di tengah masa transisi menuju pemerintahan yang baru," ungkap Yusharto.
Lebih lanjut Yusharto menjelaskan, pentingnya pembangunan berbasis partisipatif juga ditekankan sebagai strategi untuk menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam konteks dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo menghadiri Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Riau 2025-2045 di Pekanbaru pada Senin (29/4/2024). Foto: Dok Kemendagri
Melalui musrenbang yang efektif dan terarah, diharapkan dapat tercipta kebijakan-kebijakan yang responsif dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat Riau.
"Melalui forum ini (musrenbang) seluruh pemangku kepentingan dapat memberi masukan penguatan masalah dan strategi penyelesaiannya yang akan ditindaklanjuti dengan penajaman, penyelarasan dengan rencana pembangunan pemerintah pusat," tambah Yusharto.
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo menghadiri Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Riau 2025-2045 di Pekanbaru pada Senin (29/4/2024). Foto: Dok Kemendagri
Sementara itu, menuju Indonesia Emas 2045 sebagaimana tertuang dalam rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Yusharto mengatakan, Indonesia ditargetkan masuk dalam lima besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai hal tersebut, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemerintah di antaranya meliputi hilirisasi, digitalisasi, pembangunan infrastruktur, distribusi ekonomi, hingga dekarbonisasi.
"Kami harap selama beberapa tahun ke depan, agenda-agenda ini dapat disinergikan dengan pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota, sehingga cita-cita Indonesia dapat segera tercapai," pungkas Yusharto.