Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Kemenhub Evaluasi Penerbangan Haji 2024 Fase Pertama: 86,99% On Time
2 Juni 2024 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jemaah haji secara bertahap terus diberangkatkan ke Arab Saudi untuk menjalani ibadah haji. Penerbangan menjadi salah satu faktor penentu kelancaran pelaksanaan ibadah haji 2024.
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan mencatat selama periode 12-30 Mei ada 144.961 jemaah haji telah diberangkatkan atau 67,1% dari total jemaah haji reguler tahun ini yakni 216.065 sesuai data Kementerian Agama.
“Seluruh calon jemaah haji yang dibagi dalam 554 Kelompok Terbang (kloter), hingga 30 Mei kemarin presentase kloter yang telah diberangkatkan sebesar 66,6%,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni dalam keterangannya di Jakarta dikutip Minggu (2/6).
Selama fase pertama keberangkatan, Ditjen Hubud mencatat terjadi 48 kali keterlambatan pada dua maskapai yang melayani penerbangan Haji yakni Garuda Indonesia dengan total 42 keterlambatan, dan Saudi Arabian Airlines dengan total 6 keterlambatan.
“Kami telah melakukan rapat bersama dengan Garuda Indonesia terkait jumlah keterlambatan pada fase pertama ini yang mana dikarenakan faktor teknis dan operasional. Atas kejadian tersebut Garuda Indonesia sudah memitigasi dengan menerbangkan calon jemaah haji menggunakan pesawat-pesawat wide body miliknya,” jelas Kristi.
ADVERTISEMENT
Kristi juga menegaskan agar kedua maskapai yang melayani penerbangan haji berkomitmen dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan haji yang terbaik dan segera memitigasi jika terjadi kendala-kendala di lapangan.
Hingga hari ini, On Time Performance (OTP) dari kedua maskapai mencapai 86,99% dengan rincian Garuda Indonesia 78,68%, dan Saudi Arabian Airlines 96,51%.
Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan telah dilaksanakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan dihadiri oleh seluruh stakeholder perhubungan serta pemangku kepentingan penerbangan haji seperti Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, beserta seluruh stakeholder terkait.
"Kami telah melakukan rapat koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan penerbangan haji fase pertama ini. Untuk itu perlu ditingkatkan pengawasan dan memastikan kelancaran penerbangan haji tahun 1445 H/2024 M ini berjalan lancar, selamat, aman dan nyaman," ungkap Adita.
Lebih lanjut Adita juga menuturkan bahwa Kementerian Perhubungan akan terus mengawal ketat penerbangan haji hingga kepulangan nanti 2024.
ADVERTISEMENT
"Tugas kami memastikan keselamatan dan keamanan jemaah haji tetap menjadi prioritas utama, sehingga kendala-kendala pada fase pertama tidak terulang kembali pada fase ke dua mendatang," pungkas Adita.
Live Update