Kemenhub Harap Tol Bocimi Bisa Dilewati Secara Darurat Senin, 8 April

4 April 2024 20:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BPJT Kementerian PUPR Miftachul Munir (tengah) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto meninjau Terminal Purabaya, Sidoarjo, di masa mudik lebaran 2024, Kamis (4/4/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPJT Kementerian PUPR Miftachul Munir (tengah) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto meninjau Terminal Purabaya, Sidoarjo, di masa mudik lebaran 2024, Kamis (4/4/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ditutup sementara imbas jalan yang amblas pada Rabu (3/4) pukul 18.15 WIB lalu. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Miftachul Munir, berharap Tol Bocimi mulai bisa dilewati pada Senin (8/4) besok.
ADVERTISEMENT
"Kejadian Bocimi, saat ini kita sedang melakukan analisa untuk penanganan darurat. Kita harapkan dalam waktu hari Senin, kita harapkan bisa secara darurat dilewati," kata Munir saat meninjau terminal Purabaya, Sidoarjo, Kamis (4/4).
Munir menjelaskan, pihaknya akan memasang jembatan bailey (jembatan darurat dari baja ringan) berukuran 2x30 meter dari sisi Ciawi ke arah Sukabumi. Saat ini pihaknya juga masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk operasionalnya.
"Untuk operasionalnya kami berkoordinasi dari PU dengan Dirlantas Polda Jabar. Untuk penanganan permanen akan kita lakukan setelah lebaran. Insyaallah aman," ucapnya.
Dalam acara peninjauan Terminal Purabaya itu, turut hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sebelumnya, baju jalan dan jalur kiri Tol Bocimi arah Sukabumi amblas. Akibat kejadian itu, tiga kendaraan terdampak. Lima orang penumpang di dalamnya selamat dan hanya mengalami luka ringan.
ADVERTISEMENT