Kemenhub Luncurkan Kapal Perintis GT 2000 Senilai Rp 73 Miliar

1 Oktober 2017 9:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal laut berpenumpang. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal laut berpenumpang. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kembali meluncurkan Kapal perintis. Adapun, tipe kapal yang baru diluncurkan di Palembang, Sumatera Selatan, ini merupakan kapal perintis tipe GT 2000.
ADVERTISEMENT
Kapal yang diberi nama KM Sabuk Nusantara 87 tersebut diluncurkan secara resmi oleh Plt. Dirjen Perhubungan Laut yang juga Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Bay M Hasani. Peluncuran ini merupakan salah satu cara pemerintah mempersatukan wilayah Indonesia dengan sarana transportasi laut yang memadai.
"Kami menyambut baik pelaksanaan pekerjaan pembangunan kapal perintis tipe GT 2000 tersebut tepat waktu agar dapat segera beroperasi sebagai sarana pemersatu antar wilayah di Indonesia," ujar Bay dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/10).
Menurut Bay, rencananya kapal perintis ini akan ditempatkan di wilayah perairan yang melewati ketinggian gelombang rata-rata di atas 2 meter yang umumnya terdapat di wilayah Samudera Hindia dan Indonesia Bagian Tengah/Timur.
Selain itu, kata Bay, diresmikannya kapal perintis ini merupakan bentuk komitmen dalam membangun sarana dan prasarana transportasi laut. Di mana sejak 2015-2017 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah membangun 100 unit kapal perintis.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah terus berupaya meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut sebagai wujud komitmen Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi kepada masyarakat," ujarnya.
Adapun nilai kontrak dalam pembangunan 1 unit kapal perintis tipe GT 2000 (Paket U) ini sebesar Rp 73 miliar. Selain itu, untuk pembangunannya Kemenhub telah menunjuk PT. Mariana Bahagia Palembang dengan masa kontrak selama 25 bulan.
"Hingga hari ini (30/9) realisasi fisik pekerjaan pembangunan kapal dimaksud telah mencapai 86.025 %," kata Bay.
Bay mengaku hingga saat ini pemerintah terus mengebut pembangunan kapal perintis tipe GT 2000. Pasalnya, waktu pembangunan kapal perintis ini hanya tersisa waktu kurang lebih 3 bulan dari target kontrak yang telah disepakati bersama.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Bay mengatakan, transportasi laut merupakan salah satu transportasi publik yang dapat mengangkut barang, penumpang maupun kendaraan dalam jumlah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.
"Untuk itu angkutan laut menjadi sangat dibutuhkan dan berperan sangat strategis sebagai salah satu sarana transportasi terutama dalam melayani perpindahan logistik baik berupa barang maupun penumpang," ujar Bay.
Berikut data spesifikasi Kapal Perintis GT 2000 (KM Sabuk Nusantara 87):
Panjang (LOA): 68,50 M Panjang Antara Garis Tegak (LBP) : 63 ,00 M Lebar (moulded) (B): 14,00 M Tinggi (moulded) (H): 6,20 M Sarat air (d): 2,90 M Kecepatan Percobaan : 12.00 Knot Daya Mesin Utama : 2 x 1400 HP Penumpang : 498 orang Jumlah awak kapal : 36 (tiga puluh enam) orang.
ADVERTISEMENT