Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kemenhub Mulai Sertifikasi Izin Pelayaran 600 Kapal di Danau Toba
12 Juli 2018 13:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai melakukan sertifikasi izin pelayaran 600 kapal di Danau Toba. Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kecelakaan kapal di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sudah dimulai kalau enggak salah sekitar 600 kapal, ini sudah dalam waktu enggak lama akan selesai. Yang tidak kurang memenuhi syarat diminta untuk melakukan perbaikan,” kata Dirjen Perhubungan Laut, Agus Purnomo, di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (12/7).

Dengan adanya sertifikasi izin pelayaran itu, kata Agus, pengawasan pelayaran kapal di Danau Toba mulai ditingkatkan. Pihaknya ingin memastikan seluruh pelayaran kapal di Danau Toba mengedepankan keselamatan penumpang.
"Di Danau Toba juga sudah dilakukan pengawasan total setelah ram cek, diteruskan dengan pengecekan seluruh kapal. Jadi memang proses pengecekan di sana, belum seluruhnya dicek, tapi sudah sebagian,” ujar Agus.
Selain itu, Kemenhub juga akan menyatukan izin pelayaran kapal di laut, danau, dan sungai. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengawasi pelayaran kapal.
ADVERTISEMENT
“Jadi, memang kami fokus nanti tidak akan terpisah antara pelayaran di laut, sungai, danau, tapi kami ingin seluruhnya bisa dimulai untuk dilakukan pengecekan terhadap kapal tersebut,” jelasnya.
Kecelakaan kapal di Danau Toba hampir kembali terjadi. Kapal Motor (KM) Roma Parsaulian yang sedang berlayar dari Dermaga Nainggolan, Samosir, menuju Dermaga Ajibata, Parapat, tiba-tiba hilang kendali pada Selasa (10/7). Namun, seluruh penumpang berhasil diselamatkan.