Kemenhub Pastikan Pilot Gadungan Tak Pernah Terbangkan Pesawat

8 Januari 2017 8:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rido Ruslan si pilot gadungan (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Rido Ruslan si pilot gadungan (Foto: istimewa)
Kementerian Perhubungan memastikan pilot gadungan Rido Roeslan (RR) yang ditangkap polisi karena terbukti mencuri ponsel di Mall Karawaci tak pernah menerbangkan pesawat. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan mengatakan, tidak mungkin sembarang orang seperti RR dapat mengaku pilot dan menerbangkan pesawat.
ADVERTISEMENT
"Sangat pasti (tak pernah menerbangkan pesawat) karena untuk pilot harus bisa menerbangkan pesawat harus melalui prosedur yang sangat ketat," ujar Bambang ketika dihubungi kumparan, Minggu (8/1).
Secara terpisah, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemenhub juga memastikan hal yang sama. Dalam akun resmi Twitternya, @djpu151, Sabtu (7/1), Ditjen Hubud menyatakan bahwa RR menggunakan seragam pilot sewaan guna berpose di media sosial miliknya.
Kokpit pesawat yang menjadi latar foto RR pun, lanjut akun Ditjen Hubud, bukanlah kokpit sungguhan. RR mengaku melakukan foto itu di replika kokpit pesawat simulator. RR berfoto dalam replika yang ia sewa di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan.
RR sebelumnya tertangkap CCTV mencuri ponsel di Mall Karawaci, Tangerang pada 28 Desember 2016. Dia mengambil iPhone 6 plus 128 GB di etalase toko milik Hong Sang.
ADVERTISEMENT
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan menjelaskan, Rido awalnya berpura-pura menumpang mengisi baterai ponselnya. Kesempatan itu dimanfaatkan RR untuk mengambil ponsel yang berada di dalam etalase tanpa sepengetahuan pemilik.
"Besoknya pelapor mengecek CCTV, terlihat dalam rekaman ternyata HP dicuri pelaku. Pelaku terlihat memasukkan tangan kirinya ke dalam etalase," ujar Ayi.
RR pun sempat diisukan lolos terbang dari Jakarta ke Banjarmasin. Dia juga pernah menipu pramugari dengan berpura-pura menjadi pilot. Untuk meyakinkan calon korban, RR mengenakan seragam pilot dan memposting foto di dalam kokpit pesawat pada akun media sosialnya.
Pria asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini juga mencatut perusahaan penerbangan Garuda Indonesia sebagai tempat bekerja.