Kemenhub: Senggolan Lion vs Wings Air di Kualanamu Insiden Serius

4 Agustus 2017 11:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan Lion Air dan Wings Air (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan Lion Air dan Wings Air (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (3/8) telah terjadi insiden senggolan sayap antar pesawat Boeing B737-900 ER registrasi PK-LJZ milik Lion Air dengan pesawat ATR 72-500 registrasi PK-WFF milik Wings Air di apron Bandara Kualanamu, Medan. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menyayangkan peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Agus, peristiwa tersebut termasuk insiden serius, mengingat sayap pesawat merupakan bagian penting dari struktur pesawat. Agus menambahkan, perlu adanya pencegahan agar kejadian tersebut tidak berulang. Lantaran insiden ini berdampak terhadap kenyamanan penumpang.
"Ini insiden serius. Kejadian seperti ini harusnya bisa dihindari jika standar dan prosedur operasi pergerakan pesawat di apron dan taxiway dijalankan dengan baik. Apalagi Bandara Kualanamu termasuk bandara besar yang mempunyai apron luas. Untuk itu kejadian ini harus diusut tuntas penyebabnya agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan (kumparan.com).
Ia juga meminta agar kedua maskapai tetap berhati-hati dan tetap mengutamakan kepentingan penumpang.
"Maskapai wajib memenuhi hak-hak penumpang sesuai aturan yang berlaku. Yaitu misalnya memberikan kompensasi jika terjadi keterlambatan dan memberikan transportasi lanjutan dengan pesawat secara gratis untuk mengangkut penumpang ke tujuannya," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Kemenhub, sayap pesawat B737-900ER Lion Air dengan nomor penerbangan JT 197 yang melayani penerbangan dari Banda Aceh menuju Medan menyenggol sayap pesawat ATR 72-500 Wings Air nomor penerbangan IW 1252 dari Medan menuju Meulaboh sekitar pukul 10.57 WIB.
Saat itu pesawat Lion Air baru saja mendarat di runway 23 dan berjalan menuju apron. Pada saat bersamaan, pesawat Wings Air telah berjalan di taxiway Delta menuju landasan dan bersiap untuk terbang (take off). Pada saat itulah sayap dua pesawat tersebut bersenggolan yang membuat sayap-sayapnya rusak berat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, Agus menyebut ada sebanyak 66 penumpang Wings Air dan 144 penumpang pesawat Lion Air dalam penanganan dua maskapai tersebut.
ADVERTISEMENT
Kedua pesawat kemudian dipindahkan ke apron yang tidak menganggu operasional pesawat-pesawat di apron Bandara Kualanamu. Selanjutnya dua pesawat tersebut akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk investigasi lebih lanjut.
Untuk memberikan independensi investigasi saat ini, Agus juga telah memberhentikan personel terkait berupa preventive grounded untuk pilot pesawat dan pemberhentian preventive personel ATC yaitu controller, asisten controller dan supeŕvisor dari Airnav Indonesia sebagai operator yang mengatur pergerakan pesawat.