Kemenkes Bakal Cabut STR dan SIP Dokter Senior yang Terlibat Bullying PPDS Undip

15 Agustus 2024 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi dokter. Foto: PopTika/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dokter. Foto: PopTika/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal mencabut Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter senior yang terbukti ikut membully Aulia Risma Lestari (30), dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip bertempat di RS Dr Kariadi, Semarang. Dugaan bullying ini mengakibatkan dokter PPDS itu bunuh diri, pada Senin (12/8), di kamar indekosnya.
ADVERTISEMENT
"Kemenkes tidak sungkan melakukan tindakan tegas seperti mencabut SIP dan STR bila ada dokter senior yang melakukan praktik bullying yang berakibat kematian," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril lewat keterangannya, Kamis (15/8).
Kemenkes saat ini memang tengah mendalami dugaan bullying yang dialami Aulia. Kemenkes menggandeng pihak Dekanat Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Kemendikbudristek untuk mengusut dugaan tersebut.
"Mudah-mudahan dalam seminggu sudah ada hasilnya," kata Syahril.
Surat Kemenkes soal dugaan kasus bunuh diri peserta PPDS Undip di RS Kariyadi Semarang, Agustus 2024 Foto: Dok. Istimewa

Pernyataan Polisi dan RSUD Kardinah Kota Tegal

Sementara itu, Kapolsek Gajahmungkur, Semarang, Kompol Agus Hartono menyebut Aulia banyak mengeluh soal senioritas yang ia alami di RS Dr Kariadi. Keluhan itu ia tuangkan di buku harian, yang ditemukan polisi di kamar indekosnya.
"Itu kan kelihatannya merasa berat dalam arti itu pelajarannya berat, dengan senior-seniornya itu berat. Seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras," ujar Agus.
Pernyataan RSUD Kardinah, Kota Tegal, atas meninggalnya salah satu dokternya, Agustus 2024. Foto: Instagram/@rsud_kardinah
Aulia Risma Lestari adalah dokter di RSUD Kardinah, Kota Tegal, Jateng. Dia ditugaskan mengambil spesialisasi anestesi di Prodi PPDS Undip. RSUD Kardinah menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah satu dokternya itu.
ADVERTISEMENT