Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemenkes Bakal Cabut STR dan SIP Dokter Senior yang Terlibat Bullying PPDS Undip
15 Agustus 2024 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kemenkes tidak sungkan melakukan tindakan tegas seperti mencabut SIP dan STR bila ada dokter senior yang melakukan praktik bullying yang berakibat kematian," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril lewat keterangannya, Kamis (15/8).
Kemenkes saat ini memang tengah mendalami dugaan bullying yang dialami Aulia. Kemenkes menggandeng pihak Dekanat Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Kemendikbudristek untuk mengusut dugaan tersebut.
"Mudah-mudahan dalam seminggu sudah ada hasilnya," kata Syahril.
Pernyataan Polisi dan RSUD Kardinah Kota Tegal
Sementara itu, Kapolsek Gajahmungkur, Semarang, Kompol Agus Hartono menyebut Aulia banyak mengeluh soal senioritas yang ia alami di RS Dr Kariadi. Keluhan itu ia tuangkan di buku harian, yang ditemukan polisi di kamar indekosnya.
"Itu kan kelihatannya merasa berat dalam arti itu pelajarannya berat, dengan senior-seniornya itu berat. Seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras," ujar Agus.
Aulia Risma Lestari adalah dokter di RSUD Kardinah, Kota Tegal, Jateng. Dia ditugaskan mengambil spesialisasi anestesi di Prodi PPDS Undip. RSUD Kardinah menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah satu dokternya itu.
ADVERTISEMENT