Kemenkes Diskusikan Penggunaan Masker Seperti Milik Istri KSAD untuk Dokter ICU

7 Juli 2020 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenis masker yang digunakan istri KSAD. Foto: Dok. Fiser Sicentific
zoom-in-whitePerbesar
Jenis masker yang digunakan istri KSAD. Foto: Dok. Fiser Sicentific
ADVERTISEMENT
Masker seperti milik istri KSAD Jenderal Andika Perkasa, Diah Erwiany, viral. Bahkan karena fungsinya yang baik, IDI merekomendasikan penggunaan masker respiratori untuk para dokter yang menangani pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
Humas IDI Halik Malik menyebut, masker clean space dengan filter khusus itu cocok untuk dokter yang bertugas di ruang isolasi, terutama di ICU. Untuk mereka yang sehari-hari berhadapan dengan pasien berkategori berat.
IDI pun merekomendasikan penggunaan masker seperti milik istri KSAD ke Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Meski Halik tahu, harganya mahal di kisaran Rp 22 hingga Rp 25 juta.
Lalu, bagaimana respons Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2p) Kemenkes Achmad Yurianto?
"Saya akan bicarakan dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan," kata Yuri yang juga jubir Gugus Tugas kepada kumparan, Selasa (7/7).
Achmad Yurianto. Foto: Dok. BNPB
Yuri pun menyadari bahwa kepentingan tenaga kesehatan juga prioritas di tengah pandemi. Apalagi ada potensi ancaman virus corona yang bersifat airborne.
ADVERTISEMENT
Masker tipe seperti milik istri KSAD ini memiliki filter khusus. Sehingga, ada pertukaran udara yang normal ketika memakai masker itu.
Masker respiratori ini juga bisa di-charge. Ketahanan pemakaiannya mencapai 9 jam.
Namun, masker ini belum diproduksi di Indonesia. Produsennya, Fischer Scientific berbasis di Australia dan Singapura.
Di Indonesia hanya ada distributor. Salah satunya Bless Indo yang kantornya ada di Bandung,
KSAD Jenderal Andika Perkasa memberikan sambutan saat olahraga bersama dengan Taruna Akmil. Foto: Dispenad