Kemenkes Luncurkan IHS, Sistem Kesehatan Satu Pintu Bantu Mudahkan Masyarakat

Chief Digital Transformation (DTO) Kemenkes, Setiaji. Foto: YouTube/Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang mengembangkan layanan berbasis digital. Ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Rencana pengembangan digital ini sudah dirancang dari tahun lalu melalui buku biru strategi transformasi digital Kemenkes. Layanan digital ini dinamakan dengan Indonesia Health Service (IHS).

Staff Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes Setiaji menyebut layanan IHS berfungsi untuk mengintegrasikan layanan kesehatan mulai website rumah sakit, puskesmas, dan lainnya.

"Salah satu bagian penting adalah kita menyiapkan sebuah platform yang kita sebut IHS yang di dalamnya menghubungkan berbagai macam layanan kesehatan," kata Setiaji dalam keterangan pers virtual, Senin (25/4).

Setiaji menjelaskan pembuatan IHS ini dapat mengurangi beban kerja tenaga kesehatan dan menghapus sistem informasi yang menumpuk.

"Jumlahnya ratusan dan kemudian tidak saling terintegrasi serta adanya duplikasi input. Sehingga memberikan beban besar kepada para nakes khususnya yang di ujung tombak layanan sehingga memberikan beban dan kemudian tentunya tidak efektif," ujarnya.

Selain itu, kata dia, banyak layanan kesehatan miliki swasta yang belum terhubung dengan data yang ada di Kemenkes.

IHS ini akan mencakup segala hal yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan serta bisnis kesehatan juga menjadi satu platform.

"Kemudian banyak juga aplikasi-aplikasi milik developer swasta yang ada di rumah sakit, layanan kesehatan yang juga belum terintegrasi. Di sisi lain tidak adanya keseragaman data-data menyebabkan integrasi sulit dilakukan," tandasnya.