28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kemenkes RI Teken MoU Pengiriman Perawat ke Arab Saudi

24 Februari 2025 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemenkes Indonesia menandatangi MoU (kerja sama) dengan Kemenkes Arab Saudi, di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kemenkes Indonesia menandatangi MoU (kerja sama) dengan Kemenkes Arab Saudi, di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Kemenkes Arab Saudi untuk mengirimkan sejumlah tenaga kesehatan Indonesia ke Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, kerja sama ini dilakukan karena kurangnya perawat di Arab Saudi. Meskipun begitu, dia tidak merinci jumlah perawat yang akan dikirimkan.
“Nah, beliau [Menkes Arab Saudi] juga tertarik, karena di Saudi Arabia kan orangnya sedikit. Dan nurse Indonesia sebenarnya bagus gitu melayani,” kata Budi usai menandatangani MoU di Kantor Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (24/2).
Budi menuturkan, sebelumnya kerja sama saling mengirimkan tenaga kesehatan juga pernah dilakukan dengan sejumlah negara. Di antaranya Jerman, Belanda, dan Jepang.
“Nah, yang ini kan di semua negara tuh butuh perawat sebenarnya. Banyak sekali. Jadi kalau saya ada meeting G20 itu Menteri Jerman minta, Menteri Belanda minta, Menteri Jepang minta yang jalan duluan, kan, Jerman. Jadi Poltekkes kita udah punya kelas internasional,” tutur Budi.
Menkes Arab Saudi Fahd bin Abdul Rahman Al-Jalajel (kiri) bersama Menkes Indonesia Budi Gunadi Sadikin (kanan) usai menandatangani MoU (kerjasama), di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
“Jadi yang kurikulumnya Jerman, guru-gurunya juga dari mereka gitu. Rekrutmen dari mereka, kurikulum dari mereka, ujiannya juga mereka. Jadi begitu lulus udah bisa langsung kerja di Jerman,” tambah Budi.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd bin Abdul Rahman Al-Jalajel menyebutkan kerja sama lainnya adalah pelatihan bidang kesehatan di Arab Saudi dan Indonesia.
Tenaga kesehatan di RS King Faisal, Jeddah, Arab Saudi. Foto: Twitter @KFSHRC_J
Dia berharap dengan adanya kerja sama ini dapat melahirkan tenaga kesehatan terbaik di antara Indonesia dan Arab Saudi.
“Dan dalam kunjungan ini, perusahaan kesehatan hadir bersama kita dan mereka menandatangani empat perjanjian. Keempat perjanjian ini adalah seputar tenaga kerja dan bahkan pelatihan di sini dan pelatihan di Arab Saudi untuk memiliki tenaga kerja yang lebih baik di kedua negara,” ujar Fahd di lokasi yang sama.