Kemenkes Soal Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di RI: Terobosan Eliminasi TB

8 Mei 2025 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suntik vaksin. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suntik vaksin. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan merespons positif rencana uji coba vaksin untuk penyakit tuberkulosis atau TBC yang dikembangkan oleh pendiri Gates Foundation, Bill Gates. Rencana ini pun sudah disepakati oleh Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
“Sudah (ada pembahasan) dan tentu kita harus support karena ini merupakan langkah terobosan dalam eliminasi TB,” kata Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr. Azhar Jaya saat dihubungi, Kamis (8/5).
Bill Gates datang ke Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo. Gates akan mengembangkan vaksin TBC dan Indonesia menjadi salah satu negara untuk dilakukan uji coba.
"Beliau sedang mengembangkan vaksin TBC, untuk dunia, tapi Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diuji coba," ujar Prabowo, Rabu (7/5).
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya. Foto: Dok. Kemenkes
Indonesia adalah satu dari negara selain India dan Afrika yang dipilih Gates untuk uji coba vaksin. Menurut laporan Kementerian Kesehatan, RI merupakan negara dengan jumlah penderita TBC terbesar kedua di dunia setelah India dengan perkiraan 1.060.000 kasus dan jumlah kematian mencapai 134.000 per tahun.
ADVERTISEMENT
Dari estimasi satu juta lebih kasus TBC di Indonesia itu, ada peningkatan temuan kasus yang sangat signifikan, di mana 724.309 kasus ditemukan di tahun 2022. Temuan kasus terus meningkat di tahun 2023 sebanyak 821.200 kasus.
Presiden Prabowo Subianto dan Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates melambaikan tangan ke arah siswa-siswa saat meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5/202 Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Gates Foundation mengembangkan vaksin TBC M72/AS01E. Vaksin ini sebelumnya dimiliki dan dikembangkan oleh GlaxoSmithKline. Dilansir Antara, Indonesia saat ini sedang melakukan uji klinis fase III untuk jenis vaksin ini.
Uji klinis ini salah satunya dilakukan di lokus daerah Jakarta Timur. Kabar baiknya, hingga akhir 2024, dalam uji klinis fase II B, vaksin ini telah menunjukkan efikasi sebesar 50 persen.
Uji klinis fase III diharapkan dapat memberikan data yang lebih kuat mengenai efektivitas dan keamanan vaksin. Lebih jauh jika pengembangan oleh Gates Foundation berhasil, vaksin ini akan mendukung percepatan eliminasi TBC di Indonesia pada tahun 2030.
ADVERTISEMENT