Kemenkes Tak Anjurkan Bilik Disinfektan untuk Manusia: Bisa Iritasi Kulit

3 April 2020 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bilik disinfektan Foto: REUTERS/Daniel BecerrilAntara Foto/Fauzan/ via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bilik disinfektan Foto: REUTERS/Daniel BecerrilAntara Foto/Fauzan/ via REUTERS
ADVERTISEMENT
Kemenkes RI mengikuti saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk tidak menganjurkan penggunaan bilik disinfektan kepada manusia. Kemenkes menegaskan disinfektan hanya digunakan untuk membersihkan permukaan benda mati dari mikroorganisme patogen, termasuk virus corona.
ADVERTISEMENT
"Tidak menganjurkan penggunaan bilik disinfeksi di tempat dan fasilitas umum (TFU) serta permukiman," tulis Kemenkes dalam surat edaran, Jumat (3/4).
Ilustrasi bilik disinfektan Foto: REUTERS/Daniel Becerril
Kemenkes menyatakan, bilik disinfektan yang sekarang banyak digunakan untuk manusia mengandung diluted bleach (larutan pemutih/natrium hipoklorit), klorin, etanol 70%, amonium kuartemer (seperti benzalkonium klorida), hingga hidrogen peroksida (H202). Kandungan ini hanya bisa digunakan untuk mendisinfeksi permukaan seperti lantai, perabot, peralatan kerja, pegangan tangga atau eskalator, hingga moda transportasi.
"Menurut WHO, menyemprotkan disinfektan ke tubuh dapat berbahaya untuk membran mukosa (misal: mata, mulut), sehingga berpotensi menimbulkan risiko terhadap kesehatan dan merusak pakaian," tulis Kemenkes.
"Pemakaian desinfektan langsung ke tubuh secara terus-menerus dapat menyebabkan iritasi kulit dan iritasi pada saluran pernapasan. Selain itu, penggunaan disinfektan jenis larutan hipoklorit pada konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kulit terbakar parah," sambungnya.
Ilustrasi bilik disinfektan Foto: REUTERS/Daniel Becerril
Kemenkes mengingatkan solusi paling aman untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Jika tak ada sabun dan air, masyarakat bisa sementara menggunakan hand sanitizer.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kemenkes juga menyarankan masyarakat untuk mandi dan membersihkan diri sesegera mungkin jika terpaksa keluar rumah. Selalu hindari kerumunan dan menjaga jarak.
"Jangan lupa membersihkan dan melakukan disinfeksi secara rutin permukaan dan benda-benda yang sering disentuh, misalnya perabot, peralatan kerja, ruangan, pegangan tangga atau eskalator, moda transportasi," tulis Kemenkes.
"Membuka jendela untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Jika menggunakan kipas angin atau AC, perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin," imbuhnya.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!