Kemenkes Tambah Obat untuk Jemaah Haji, Cukup Sampai Pulang ke RI

Anggota Amirul Haj Sundoyo. Foto: Istimewa

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah stok obat buat jemaah haji Indonesia. Penambahan obat tersebut karena jumlahnya yang telah menipis menjelang puncak haji.

Anggota Amirul haj, Sundoyo, dari Kemenkes, mengatakan ada 7 jenis obat yang persediaannya menipis. Ia tidak merinci obat apa saja, namun menurutnya obat-obat itu berkaitan dengan pneumonia dan diabetes.

"Memang jemaah ini 67 ribu usianya sudah sepuh sepuh sehingga banyak permintaan obat terkait dengan pneumonia dan diabetes," ungkap Sundoyo di Arab Saudi, Senin (26/6).

Sundoyo menjelaskan obat-obat itu dibeli pihaknya melalui distributor yang Ada di Arab Saudi. Saat ini semua obat yang dibutuhkan sudah terpenuhi.

Petugas memeriksa stok obat-obatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina. Foto: Denny Armandhanu/kumparan

"Persediaan obat menipis ini ada gerak cepat oleh teman-teman di kesehatan karena memang kami juga punya dana untuk mengatasi ketika terjadi emergency alhamdulillah ketika 7 jenis obat itu sudah dibelikan dan dikirim oleh distributor yang di Arab Saudi," kata Sundoyo.

Sundoyo tak menyebut berapa banyak tambahan obat yang disiapkan Kemenkes. Ia hanya memastikan obat-obat itu akan cukup untuk persediaan hingga jemaah kembali ke Indonesia.

"Kita sudah hitung karena menang dari sejak jemaah datang sampai 2 hari lalu kita hitung lalu kebutuhan sekian banyak jemaah itu yang kita beli. Kalau kita coba lihat belanjanya untuk distributor Arab Saudi ini Insyaallah cukup untuk persiapan pulang," pungkasnya.