Kemenkes Terima Laporan 1 Kasus Baru Ciki Ngebul di Jawa Timur

12 Januari 2023 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ciki ngebul. Foto: Eko Setyawan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciki ngebul. Foto: Eko Setyawan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima laporan kasus baru keracunan ciki ngebul di Jawa Timur. Kasus ini baru dilaporkan dan hingga kini masih dalam tahap investigasi.
ADVERTISEMENT
"Hari ini itu ada laporan satu dari Jawa Timur, bahwa ada kemungkinan anak yang mengalami kejadian keracunan terkait dengan ciki ngebul ini dan saat ini sedang dilakukan investigasi atau penyelidikan epidemiologi," ujar Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Anas Ma'ruf dalam konferensi pers, Kamis (12/1).
Kemenkes hingga kini masih terus melakukan pemantauan terhadap kasus keracunan ciki ngebul. Dalam surat edaran Kemenkes, dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas di daerah diminta melaporkan ke Kemenkes bila ditemukan kasus terkait ciki ngebul.
Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Anas Ma'ruf. Foto: Kemenkes RI
"Kita juga melakukan pemantauan baik itu di puskesmas, rumah sakit juga sudah mendapat surat dari Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan [Kemenkes] kalau ada kasus-kasus yang diduga disebabkan karena nitrogen cair untuk melaporkan," katanya.
Kejadian keracunan ciki ngebul disebabkan oleh kandungan nitrogen cair yang dituangkan ke dalam jajanan itu. Nitrogen cair yang masuk ke dalam tubuh menjadi penyebab kesakitan bagi para korban.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kemenkes melaporkan korban keracunan ciki ngebul terjadi di beberapa daerah, di antaranya: satu kasus di Ponorogo, Jawa Timur; 23 kasus di Tasikmalaya, Jawa Barat; dan satu kasus hingga dilakukan operasi di Bekasi, Jawa Barat.