Kemenkes Ungkap 216 Anak di Bawah 15 Tahun di RI Terjangkit Sifilis

2 Desember 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan terinfeksi sifilis. Foto: New Africa/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan terinfeksi sifilis. Foto: New Africa/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan data terkait kasus ragam penyakit infeksi menular seksual (IMS) di Indonesia. Dari HIV/AIDS hingga sifilis.
ADVERTISEMENT
Dari data Januari sampai September 2024, penyakit sifilis kategori dini menjadi yang paling banyak diidap masyarakat. Total ada 8.984 kasus.
Data Kasus Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)/Kemenkes
Sifilis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum yang menular melalui aktivitas seksual.
Sifilis berdasarkan gejalanya juga memiliki tingkatan berbeda. Mulai dari sifilis sekunder hingga sifilis primer.
Untuk sifilis primer biasanya menimbulkan luka seperti melepuh di bagian infeksi.
Dari data yang diungkap, ada usia 15-19 tahun yang sudah mengidap sifilis. Namun dari data yang disajikan, tidak disebutkan detail jumlah kasusnya.
Dari data di bawah ini, tampak ada warna biru yang menunjukkan ada warga di usia 15-19 tahun yang mengidap sifilis. Bahkan ada anak di bawah usia 15 tahun yang terjangkit penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
"216 anak (di bawah 15 tahun) sifilis)," kata Kabiro Humas Kemenkes Aji Muhawarman.
Data kasus penyakit infeksi menular seksual di Indonesia. Foto: Kemenkes RI
Kasus HIV
Selain itu, Kemenkes juga membeberkan data terkait kasus HIV. Dari 2015 sampai 2024, kasusnya cenderung fluktuatif.
Namun kasus tertinggi tercatat pada tahun 2023. Saat itu kasusnya mencapai 6.141.136 orang.
Sementara, dalam periode Januari-September 2024, terdapat 5.007.340 kasus.
Data kasus HIV di Indonesia