Kemenkopolkam Cek Pabrik Es Kristal di Langkat yang Sempat Tutup Dilabrak Ormas

11 Mei 2025 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemenko Polkam tinjau kondisi keamanan dan kondusivitas kegiatan usaha pabrik es yang sempat tutup usai diintimidasi ormas, di Desa Pantai Gemi, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (10/5/2025). Foto: Kemenko Polkam
zoom-in-whitePerbesar
Kemenko Polkam tinjau kondisi keamanan dan kondusivitas kegiatan usaha pabrik es yang sempat tutup usai diintimidasi ormas, di Desa Pantai Gemi, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (10/5/2025). Foto: Kemenko Polkam
ADVERTISEMENT
Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI meninjau langsung kondisi lokasi pabrik es kristal yang tutup usai sempat diintimidasi organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, yang turut meninjau langsung menyebut bahwa hal itu dilakukan untuk memastikan kondusivitas lokasi pabrik tersebut.
"Kami dari tim Kemenko Polkam ke Desa Pantai Gemi, pabrik es yang kemarin sempat viral di media sosial, [datang langsung] meyakinkan apakah benar-benar tempat ini sudah dalam keadaan kondusif,” kata Purwito di Langkat, Sumatera Utara, dikutip Minggu (11/5).
Peninjauan tersebut juga dilakukan sebagai bagian dari upaya memberantas aksi premanisme yang dilakukan sekelompok orang atau ormas di daerah tersebut. Dalam kesempatan itu, Purwito pun mengapresiasi kerja Polres Langkat yang sigap menindak pelaku.
“Mudah-mudahan ke depan, daerah ini khususnya di Sumatera Utara tidak ada lagi perbuatan dari kelompok-kelompok yang mengaku ormas, yang menghalangi, baik dari investasi dan produksi dalam negeri. Sehingga kegiatan [usaha] ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Purwito pun berharap kolaborasi dan sinergitas bersama Polres Langkat dan Kodim Langkat dapat terus berjalan untuk memastikan keamanan di Langkat tetap terjaga.
“Harapan kami, seterusnya di daerah Langkat ini kondusif. Pak Dandim, saya minta bantu juga Pak Kapolres jika dibutuhkan,” imbuhnya.
Kemenko Polkam tinjau kondisi keamanan dan kondusivitas kegiatan usaha pabrik es yang sempat tutup usai diintimidasi ormas, di Desa Pantai Gemi, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (10/5/2025). Foto: Kemenko Polkam
Sebelumnya, beredar sebuah video memperlihatkan pengusaha es kristal menutup pabriknya usai diintimidasi ormas di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pekerja pabrik es itu juga terpaksa diberhentikan karena kondisi sulit yang mereka hadapi.
Tampak dalam video itu juga, operasional pabrik es berhenti. Tak ada lagi aktivitas bongkar muat ke mobil pengangkut es.
“Mohon izin Pak Presiden, Pak Panglima, Pak Kapolri, Pak Pangdam Bukit Barisan, Bapak Kapolda Sumut, Pak Kapolres Langkat, kami pengusaha UD Aguaris bidang usaha pembuatan es kristal kami sudah tertekan dengan mengaku adanya dari ormas, kami punya usaha ditutup, mesin operasi dimatikan. Tolonglah kami bapak,” tutur pemilik usaha yang merekam video kondisi pabriknya.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, mengatakan pihaknya telah mendatangi pabrik es itu. Mereka menjamin pabrik itu tetap beroperasi.
“Video itu benar terjadi di wilayah hukum saya (Polres Langkat), tapi sudah langsung saya tindak lanjuti, sore atau malam ini sudah beroperasi kembali untuk pabrik,” ujar David saat dikonfirmasi, Jumat (18/4) lalu.
Adapun insiden tersebut terjadi pada Kamis (17/4) malam. Lebih lanjut, David juga memastikan pihaknya akan terus memberikan jaminan keamanan kepada seluruh pelaku usaha yang ada di Langkat.