Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Kemenkum Gelar Pengayoman Run 2025, Menkum: Tak Pakai APBN, dari Urunan, Sponsor
23 Februari 2025 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Hukum (Kemenkum) menggelar acara Pengayoman Run 2025 di GOR Soemantri, Jakarta Selatan, Minggu (23/2) pagi. Kegiatan seremonial seperti ini mendapat sorotan karena pemerintahan Prabowo sedang melakukan efisiensi anggaran.
ADVERTISEMENT
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menegaskan acara ini tidak menggunakan APBN. Tetapi urunan dari peserta dan sponsor.
“Dan yang paling penting bahwa penyelenggaraan hari ini sama sekali tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Jadi itu yang paling penting saya sampaikan,” kata Supratman.
“Ini semua urunan, urunan partisipasi peserta, partisipasi kami semua, dan juga ada teman-teman dari sponsorship,” ucapnya.
Acara itu diselenggarakan pukul 06.00 WIB. Peserta berjumlah sekitar 5.000 orang. Sedangkan ada 2 kategori dalam kegiatan ini yakni lari jarak 5 km dan 10 km.
Supratman ikut dalam perlombaan lari ini. Ia menjadi peserta lari jarak 5 km.
“Ini tidak sekadar hanya untuk mencari siapa yang memenangkan perlombaan ini, tapi ini sebuah semangat kebersamaan di antara sesama anak bangsa,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah merupakan bagian dari ikhtiar kita untuk membangun Indonesia sehat,” tambahnya.
Politikus Gerindra ini mengatakan, diadakannya acara ini sebagai bentuk sosialisasi tugas Kementerian Hukum usai restrukturisasi yang dilakukan Prabowo. Katanya, acara ini akan diadakan rutin setiap tahunnya.
“Karena apalagi sekarang bukan hanya bagi kementerian, tapi lari ini sekarang itu sudah menjadi event dunia. Dan karena itu Kementerian Hukum tentu wajib berpartisipasi,” ucapnya.
“Ini olah raga yang paling murah. Karena itu, di samping melibatkan banyak orang dan jauh lebih sehat, yang paling penting paling murah,” pungkasnya.