Kemenkumham Telusuri soal Heboh 'Fasilitas Mewah' di Rutan dan Lapas

Suasana di depan Lapas Sukamiskin jelang Anas Urbaningrum bebas, Selasa (11/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan melakukan pemeriksaan terhadap sel mewah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang viral di media sosial.

Kabar itu pertama kali beredar di media sosial Twitter dari akun @PartaiSocmed.

Dalam postingannya, terlihat seorang tahanan sedang berada di sebuah kasur sambil memainkan ponsel. Selain itu, akuarium di ruang tahanan tersebut.

"Sudah jadi atensi pimpinan. Ini jadi evaluasi bagi organisasi," kata Kabag Humas Kemenkumham, Tubagus Erif Faturahman, saat dikonfirmasi, Jumat (28/4).

Erif tidak menyebut apakah kamar mewah yang diduga ada di lapas itu benar atau tidak. Tapi ia memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan melalui Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.

"Akan dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat," tambah Erif.

Lapas mewah dengan hiasan wallpaper dan bak kaca ikan viral di media sosial lewat unggahan @PartaiSocmed di Twitter. Tak hanya sel mewah, ia juga mengunggah 'operasi love scam' yang diduga dilakukan dari dalam Lapas.

"Suasana nyaman di salah satu Lapas tanah air," tulis akun @PartaiSocmed pada salah satu gambar yang diunggah.

]Petugas lapas menggeledah kamar tahanan di Rutan Klas IIB, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (6/4). Foto: Harviyan Perdana Putra/Antara Foto

Pada unggahan lanjutan, disebut bahwa salah satu Lapas di Jawa Timur mulai merombak sel-sel mewahnya. Melepas wallpaper pada dinding hingga mengeluarkan akuarium.

"Dapat info; salah satu Lapas Jawa Timur, dimulai tadi pagi seluruh kamar di Lapas dirombak habis2an terutama yg ada wallpaper dinding sama aquariumnya," lanjut dalam cuitannya.

Merespons itu, Rika Aprianti selaku Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham mempertanyakan gambar-gambar yang diduga sel di Lapas itu.

Dia memastikan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas bila terbukti ada pelanggaran.

"Itu di Lapas mana, maaf kami akan mengkonfirmasi untuk info yang memang sudah jelas," kata Rika saat dikonfirmasi.

"Yang pasti apabila terbukti ada pelanggaran dari aturan yang ada, akan dikenakan sanksi," tegasnya.