Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Kemenpar soal Patung Jokowi di NTT: Meningkatkan Daya Tarik Perbatasan
7 Oktober 2018 7:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengatakan wacana pembuatan patung Jokowi Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu strategi untuk memperkuat dan meningkatkan daya tarik di daerah perbatasan.
ADVERTISEMENT
"Idenya baru muncul gitu, mungkin kan lihat kondisi disana. Ya gak tahu juga saya kan strategi memperkuat perbatasan dan meningkatkan daya tarik di perbatasan gitu," kata Staf Khusus Bidang Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Judi Rifajantoro dikonfirmasi kumparan, Sabtu (6/10). Tasifeto Timur sendiri merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan teritori Timor Leste.
Judi mengaku belum mengetahui lebih jauh soal pembuatan patung itu dan mengapa wacana pembuatan patung Jokowi baru diungkap sekarang. Menurutnya ide dari pembuatan patung itu baru benar-benar muncul beberapa hari yang lalu.
"Saya enggak ngikutin, itu kan baru kemarin, belum bisa kasih komentar jauh," ucap Judi.
Sementara terkait dengan desain patung dan anggaran pembuatan patung Jokowi, Judi mengatakan hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti. Sebab, semua itu masih dalam tahap awal perencanaan.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir masih dalam tahap awal ya, kan kalau anggaran pasti kalau pun iya mau dilakaukan (bangun) enggak satu dua bulan," tuturnya.
Kepala Biro Humas Kementerian Pariwisata Guntur Sakti mengatakan, rencana pembuatan patung Jokowi muncul dari keinginan masyarakat setempat untuk menghidupkan destinasi wisata 'Pohon Asam Jokowi'.
"(Itu) keinginan dari kepala desa dan masyarakat setempat termasuk Pak Bupati. Jadi untuk memperkuat positioningnya destinasi digital yang sedang mereka bangun itu. Selain ada pohon asam Pak Jokowi, mereka ingin juga menghadirkan (patung) Pak Jokowi untuk menjadi daya tarik orang ingin datang ke sana," kata Guntur.
Guntur melanjutkan, pembangunan patung Jokowi itu bakal diperuntukan sebagai wisata berfoto, hal ini serupa dengan patung 'Jokowi naik sepeda' di sejumlah badar udara.
ADVERTISEMENT