Kemensos Beri Bantuan Pangan Warga yang Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam acara Pemeriksaan Kesehatan Jiwa dan Bantuan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Mental di Puskesmas Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Kamis (2/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Sentra Tomou Tou milik Kemensos RI memberikan bantuan makanan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Sulawesi Utara. Pada Kamis (2/5) pukul 01.30 WIB, Mensos Tri Rismaharini mengungkapkan, Sentra Tumou Tou telah menerima 25 orang pengungsi dari Pelabuhan Munte, Minahasa Utara.

Kemudian Kabupaten Siau yang tadi dipindah ada sejumlah 328 orang, terdiri 113 anak, 48 lansia, 167 dewasa. Sebagian besar mereka ada di keluarganya, tapi ada sebanyak 31 orang dia yang mengungsi di aula SMA Negeri 1," ujar Risma kepada wartawan usai melakukan kunjungan ke Puskesmas Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Kamis (2/5).

Bantuan pangan itu dikirimkan kepada para pengungsi yang menetap di rumah kerabatnya. Sedangkan pengungsi yang terluka masih mendapatkan pengobatan di sekitar Sentra Tumou Tou.

"Di luar posko, biasanya mereka di keluarganya 698 orang. Kemudian di Kota Bitung, itu diangkut melalui KRI 811 sejumlah 529 orang. Masih di penampungan BLK 200 orang. Untuk makan, itu akan kita drop dari dapur umum Sentra Tumou Tou, sentra Kemensos," tambah Risma.

Warga memikul boks ikan saat melakukan aktivitas di Pasar Rakyat enam-enam Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis (2/5/2024). Foto: Andri Saputra/ ANTARA FOTO

Saat ini, kata Risma, dapur umum yang berada di Tagulandang telah menyiapkan 1.454 porsi makanan setiap harinya. Rinciannya 615 bungkus makanan yang dibagikan di siang hari, dan 839 makanan yang dibagikan malam hari.

Hingga saat ini proses evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang masih dilakukan. Evakuasi ini melibatkan sejumlah armada kapal dari berbagai instansi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan Gunung Ruang dalam status awas atau level IV. Peningkatan ini membuat PVMBG meningkatkan area bahaya menjadi radius 7 kilometer dari kawah Gunung Ruang.

PVMBG juga meminta warga mewaspadai lontaran batu pijar akibat erupsi Gunung Ruang. Selain itu juga potensi tsunami yang mungkin terjadi.