Kemensos Salurkan Bantuan Korban Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat

19 Januari 2025 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemensos salurkan bantuan ke pengungsi Gunung Ibu di Halmahera. Foto: Kemensos RI
zoom-in-whitePerbesar
Kemensos salurkan bantuan ke pengungsi Gunung Ibu di Halmahera. Foto: Kemensos RI
ADVERTISEMENT
Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan sejumlah bantuan bagi warga terdampak erupsi Gunung Api Ibu, di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Bantuan yang diberikan berupa logistik, kebutuhan dasar dan buffer stock dari Lumbung Sosial Kemensos yang ada di Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara.
“Sebagai upaya penanganan bencana erupsi Gunung Api Ibu, Kemensos sudah mengirim bantuan berupa logistik dan kebutuhan dasar senilai Rp651 juta melalui Sentra Wasana Bahagia di Ternate pada tanggal 15 Januari 2025 lalu,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Jakarta, Minggu (19/1/2025).
Adapun bantuan yang diberikan berupa, 20 tenda keluarga; 2 tenda serbaguna; 890 paket makanan siap saji; 1.110 paket makanan siap saji; 400 paket makanan anak,; 265 selimut; 180 kidware; 200 family kit; 200 tenda gulung dan 200 kasur.
Selain itu Kemensos juga menyalurkan bantuan melalui Lumbung Sosial di gudang Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara. Bantuan berupa 500 paket makanan siap saji; 320 paket makanan anak; 50 tenda gulung; 100 kasur; 6 velbed; 240 paket pembalut; 170 selimut; 50 paket family kit dan 2 ton beras regular.
ADVERTISEMENT
Guna memenuhi kebutuhan makanan warga, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Halmahera Barat juga telah mendirikan posko dapur umum sejak 17 Januari 2025 di halaman SMKS Anak Negeri di Desa Akesibu, Kecamatan Ibu.
Kemensos salurkan bantuan ke pengungsi Gunung Ibu di Halmahera. Foto: Kemensos RI
Kemensos salurkan bantuan ke pengungsi Gunung Ibu di Halmahera. Foto: Kemensos RI
Kemensos salurkan bantuan ke pengungsi Gunung Ibu di Halmahera. Foto: Kemensos RI
Status Gunung Ibu yang meningkat ke Level IV (awas) pada 15 Januari 2025 memicu dentuman keras dan semburan abu vulkanik setinggi 4.000 meter di atas puncak. Kejadian ini menyebabkan 287 kepala keluarga (KK) atau 649 jiwa mengungsi dari enam kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Sangaji Nyeku, Kecamatan Soasangaji, Kecamatan Tuguis, Kecamatan Togoreba Sungi, Kecamatan Borona, dan Kecamatan Todoke.
Pengungsi tersebar di enam titik, 108 KK/ 276 jiwa Pos Gereja Tua Emanuel Desa Tongute, 21 KK/ 53 jiwa di Kantor Desa Tongute Sungi, 27KK/ 61 jiwa di Pos Gereja Sion Akesibu, 37 KK/ 157 jiwa di SMKS Anak Negeri Akesibu dan 15 KK/ 32 jiwa di Pos SD Tongute Goin.
ADVERTISEMENT
Kemensos terus memantau situasi terkini dan bersiap memberikan dukungan tambahan jika diperlukan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kemensos untuk memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang memadai serta dapat segera pulih dari dampak bencana yang mereka alami.