Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes

11 Mei 2025 11:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemensos mengirimkan bantuan bagi warga terdampak bencana tanah bergerak di Brebes, Selasa (22/4/2025). Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Kemensos mengirimkan bantuan bagi warga terdampak bencana tanah bergerak di Brebes, Selasa (22/4/2025). Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Kementerian Sosial (Kemensos) mengirim bantuan untuk korban bencana tanah bergerak di Brebes, Jawa Tengah yang terjadi pada 17 April 2025. Bantuan yang dikirim terdiri dari dua tahap.
ADVERTISEMENT
"Guna melengkapi shelter pengungsian," kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Sabtu (10/5/2025).
Pada tahap pertama, jenis bantuan yang dikirim berupa makanan dan lauk siap saji masing-masing sebanyak 500 paket; kasur 100 lembar; kidsware 80 paket; family kit 60 paket; tenda gulung 40 lembar; tenda keluarga portabel 5 unit; dan peralatan dumlap 1 unit.
Kemudian untuk bantuan tahap kedua, yakni makanan siap saji 150 paket; beras 2.000 kilogram; tenda keluarga dan serbaguna masing-masing 2 unit; tenda gulung 5 lembar; kasur 6 lembar; selimut 100 lembar; kidsware 40 paket; dan velbed 9 unit. Selain itu, ada juga 3 paket instalasi penjernih air; toilet portabel 1 unit.
Kemensos mengirimkan bantuan bagi warga terdampak bencana tanah bergerak di Brebes, Selasa (22/4/2025). Foto: Dok. Kemensos
Tak hanya bantuan logistik, Kemensos juga membantu kebutuhan makanan para pengungsi.
ADVERTISEMENT
"Kementerian Sosial mensupport dapur umum mulai tanggal 24 April 2025, menyiapkan kebutuhan dasar makanan berupa nasi bungkus  bagi para pengungsi sebanyak 1.812 porsi per hari," ungkap Gus Ipul.
Kemensos beserta Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga mendirikan dapur kreasi untuk memberdayakan dan menambah kemampuan memasak para ibu yang sedang mengungsi. Di dapur itu, mereka membuat produk, seperti bakso, es buah, es degan, gorengan, asinan, kue coklat, hingga jamu lokal sari beras hitam (saritem).
"Produk tersebut diperuntukkan untuk snack para pengungsi dan relawan," jelas Gus Ipul.
Kementerian Sosial (Kemensos) mengirim bantuan untuk para korban bencana tanah bergerak di Brebes, Jawa Tengah. Foto: Kemensos RI
Adapun bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi di wilayah Brebes selatan dan menyebabkan pergeseran tanah dengan kemiringan 60 derajat. Sehingga mengancam pemukiman di beberapa dukuh di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Pemda Brebes telah mengeluarkan SK Tanggap Darurat Nomor 300.2/146 Tahun 2025 Tanggal 17 April 2025 yang menetapkan status tanggap darurat dari tanggal 17 April hingga 16 Mei 2025.
Hingga kini, kondisi cuaca di Kecamatan Sirampog masih sering diguyur hujan sehingga pergerakan tanah terus terjadi. Akibatnya masyarakat yang terdampak masih harus mengungsi.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 314 jiwa mengungsi di Lapangan Futsal Gunung Poh, Desa Mendala dan Dukuh Krajan. Sedangkan, 236 jiwa mengungsi di rumah keluarga yang dianggap aman dan merantau.
Disamping itu, Pemkab Brebes sedang menyiapkan tempat untuk huntara (hunian sementara) bagi para korban.
Sebagai informasi, lokasi yang terdampak yakni, Dukuh Krajan (RT 05 dan 06), Dukuh Karanganyar (RT 04), Dukuh Babakan (RT 05), dan Dukuh Cupang Bungur (RT 06).
ADVERTISEMENT