Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor Mamuju yang Tewaskan 4 Orang

27 Januari 2025 20:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bantuan Kemensos untuk korban longsor di Mamuju. Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Bantuan Kemensos untuk korban longsor di Mamuju. Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, pada Minggu (26/1) malam mengakibatkan longsor di Dusun Tamasari, Kelurahan Mamunyu. Longsor terjadi pukul 23.15 WITA, dan mengakibatkan 2 rumah serta empat orang tewas.
ADVERTISEMENT
Menanggapi peristiwa itu, Kemensos segera menyalurkan bantuan untuk para korban.
“Begitu kami menerima laporan bencana, tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung dikerahkan ke lokasi. Mereka bekerja bahu-membahu dengan Dinas Sosial setempat untuk mengevakuasi korban, membersihkan material longsor, dan mendistribusikan bantuan darurat,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf, lewat keterangannya, Senin (27/1).
Bantuan yang dikirim berupa makanan siap saji, tenda darurat, selimut, tikar, hingga kebutuhan dasar lainnya untuk masyarakat terdampak. Selain itu, layanan dukungan psikososial diberikan kepada para korban, khususnya anak-anak dan keluarga yang mengalami trauma akibat bencana.
“Kami memastikan masyarakat tidak hanya menerima bantuan material, tetapi juga pendampingan emosional untuk mengurangi dampak psikologis dari tragedi ini,” kata Saifullah.
ADVERTISEMENT
Bantuan Kemensos untuk korban longsor di Mamuju. Foto: Dok. Kemensos
Saifullah menegaskan bahwa Kementerian Sosial tidak hanya hadir dalam situasi darurat, tetapi juga akan terus mendampingi masyarakat hingga proses pemulihan selesai.
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan hingga kondisi mereka pulih. Komitmen kami adalah memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka tetap terjaga,” tutur Mensos.
Sementara korban yang tewas itu adalah Nurlela (24), Nasril (40), Aisyah (4), dan Salsabila (balita). Sementara korban luka-luka, yaitu Syahrul (50), Irawati (40), Fahri (30), dan Ajeng (13).
Semuanya telah mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara dan RSUD Mamuju. Para jenazah korban juga telah ditemukan oleh tim gabungan Dinas Sosial, Tagana Sulawesi Barat dan relawan.
ADVERTISEMENT
Medan lokasi longsor yang terjal dan sulit dijangkau menjadi tantangan besar bagi tim evakuasi. Jalan menuju lokasi hanya bisa diakses dengan berjalan kaki sejauh dua kilometer.
Untuk mempermudah distribusi bantuan, Pemerintah Daerah Sulawesi Barat telah menurunkan alat berat untuk membuka akses yang tertutup material longsor, namun proses pembersihan masih berlangsung.