Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemensos Serahkan Bansos Rp 5,8 M dan Operasi Katarak Gratis di Selayar, Sulsel
9 September 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Kementerian Sosial (Kemensos ) menyerahkan bantuan sosial dalam bentuk beragam kepada masyarakat di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Senin (9/9). Mulai dari makanan, ayam hidup, hingga alat pertanian.
ADVERTISEMENT
Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Supomo, menyebut Bansos ini bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat di Selayar. Tim Kemensos sudah lama melakukan asesmen di Selayar untuk pemberian bansos hari ini.
“Ini dimaksudkan agar bantuan yang akan kami berikan kepada warga kepulauan Selayar ini tepat sasaran. Kemudian setelah dapat mampu meningkatkan derajat kehidupannya,” kata Supomo di lokasi pemberian Bansos, Senin (9/9).
Supomo mengatakan, asesmen yang dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan bantuan yang tepat. Ia berpesan kepada pemerintah daerah agar bisa memonitor bantuan tersebut agar dimanfaatkan dengan baik oleh warga.
“Mudah-mudahan warga bapak yang dibantu merasakan manfaatnya berdaya, ada peningkatan dari apa yang diperbantukan,” kata Supomo kepada Wakil Bupati Selayar Syaiful Arif yang turut hadir di lokasi.
ADVERTISEMENT
“Saya berhadap tim Pak Wabup, Kepala Dinas, dan staf bersinergi dengan kami. Tidak mungkin kami berlama-lama di sini karena Indonesia sangat luas,” ucapnya.
“Di sini ada bantuan mesin untuk bengkel, jangan sampai nanti tidak ada pendampingan pengawasan, dapat dua bulan sudah nggak ada. Dipindahtangankan ini yang tidak sesuai dengan harapan kami,” lanjutnya.
Adapun bansos yang diberikan ini melalui program pemberdayaan masyarakat Kemensos untuk peningkatan ekonomi lokal di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Di Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kemensos menyalurkan perlengkapan olahraga serta kebutuhan nelayan, yakni satu unit alat pres kemasan ikan kering, lima karung garam, dua buah cool box berkapasitas 75 liter, empat buah mesin katinting berdaya 7 PK, satu set alat selam, dan dua buah freezer.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kelompok peternak ayam petelur menerima 200 ekor ayam petelur pullet usia 18 minggu, 10 unit kandang ayam, dan 10 karung pakan untuk mendukung usaha peternakan mereka.
Di Desa Binanga Sombaiya, Kecamatan Bontosikuyu, disalurkan perlengkapan olahraga dan berbagai kebutuhan untuk sektor pertanian dan nelayan. Bantuan yang diberikan yakni: 10 gulung kawat duri, 10 unit traktor, 10 gulung waring pagar, dan 10 karung pupuk.
Selain itu, kelompok nelayan setempat menerima 10 unit sampan fiber, 1 set alat selam, dan 10 unit mesin katinting berdaya 15 PK. Kemudian, pertukangan di desa tersebut menerima 5 buah gergaji, 5 buah amplas listrik, 5 set bor listrik, 5 buah mesin pahat, dan 5 buah ketam listrik.
Di Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, kelompok pembuat kue mendapatkan satu buah mesin giling mie berkapasitas 20 kg, 2 unit oven, 1 buah mesin pengaduk adonan berkapasitas 5 kg, 3 buah kompor, dan 1 buah mesin parut kelapa.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, kelompok pembuat gula aren menerima 6 buah wajan besar, 6 buah kompor seribu mata, 24 buah cetakan gula aren, 6 buah talenan, dan 6 buah tabung gas.
Ada juga kelompok pembuat minyak VCO yang mendapat dukungan berupa 1 unit mesin pemeras santan, 1 unit mesin sentrifugal, dan 1 unit mesin penyaring minyak VCO.
Bantuan-bantuan tersebut senilai total Rp 5.821.000.000.
Gelar Operasi Katarak
Selain menyalurkan Bansos, Kemensos juga menggelar operasi katarak gratis di RS K.H Hayyung, Selayar. Menurut Supomo, operasi katarak ini sudah sering dilakukan Kemensos.
Menurutnya, sejauh ini, di sejumlah tempat yang disambangi tim Kemensos, sudah lebih dari 10.500 masyarakat yang dioperasi katarak.
ADVERTISEMENT
Selayar menjadi lokasi untuk operasi katarak karena berdasarkan asesmen membutuhkan itu. Di Selayar ditargetkan 300 orang mendapatkan layanan gratis ini.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Wabup kemudian Pak Dandim, kemudian teman kepolisian dan kejaksaan sudah bersinergi dengan kami. Karena tidak mudah khususnya untuk di sini karena terdiri dari beberapa pulau ya, tanpa kerja keras dari kawan di daerah kami tidak bisa optimal membantu masyarakat,” kata dia.
“Selayar seperti kemarin di daerah-daerah lain, daerah terpencil terluar terdepan intinya sangat membutuhkan kita untuk memberikan perhatian prioritas sehingga Selayar salah datu yang menjadi pilihan,” sambungnya.
Supomo membeberkan tantangan operasi katarak di Selayar. Menurutnya, banyak penderita katarak yang tinggal di luar pulau utama Selayar, jika ombak sedang tinggi, sulit merapat dalam program-program macam ini.
ADVERTISEMENT
“Kita targetkan ada 300 lebih ya saat ini kami masih membutuhkan waktu karena pulau ke pulau, cuacanya masih belum bersahabat sehingga kita sabar untuk menanti mereka bisa kita bantu,” kata dia.
“Kita buat strategi, nanti kita kerja sama dengan RS di sini Alhamdulillah RS-nya representatif untuk itu, ada dokter mata nanti kita komunikasi intens,” pungkasnya.
Operasi Katarak ini merupakan program Bakti Sosial Kementerian Sosial RI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Selayar, dan beberapa pihak lain.
Dalam acara tersebut, Supomo didampingi oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan, Rachmad Koesnadi; Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Nova Dwiyanto Suli; Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Mokhamad O Riyani; Kepala BBPPKS Makassar Anna Puspasari; hingga para Kepala Sentra di lingkungan Kementerian Sosial.
ADVERTISEMENT