Kemensos Siapkan Makan Bergizi Gratis untuk 40 Ribu Penyandang Disabilitas

1 Desember 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan bantuan donasi dari Kitabisa kepada delapan penerima manfaat dan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Sentra Handayani Jakarta, Selasa (12/11/2024). Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan bantuan donasi dari Kitabisa kepada delapan penerima manfaat dan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Sentra Handayani Jakarta, Selasa (12/11/2024). Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan telah menyediakan program makan bergizi gratis untuk 40 ribu penyandang disabilitas. Setiap harinya mereka diberi makan gratis sesuai progam Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Ada 40.000 atau 33.000 teman-teman penyandang disabilitas, setiap hari kita beri dukungan makanan bergizi, sehari dua kali pagi dan siang selama satu tahun penuh," kata Gus Ipul di Hari Disabilitas Internasional, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
Kemensos juga akan bekerja sama dengan stakeholder lainnya dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), sehingga program bergizi gratis ini dapat berjalan secara efektif.
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) foto bersama usai menyerahkan bantuan donasi dari Kitabisa kepada delapan penerima manfaat dan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Sentra Handayani Jakarta, Selasa (12/11/2024). Foto: Dok. Kemensos
"Ini adalah upaya kami untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden yang mudah-mudahan ke depan kita akan coba terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, tokoh-tokoh, dan juga LSM yang peduli terhadap para penyandang disabilitas, ini nanti akan menghasilkan kolaborasi menghasilkan program yang efektif," ungkapnya.
Gus Ipul turut berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi para penyandang disabilitas. Selain itu, Gus Ipul mengatakan telah berkoordinasi dengan Presiden Prabowo untuk mendorong pelibatan penyandang disabilitas dalam dunia kerja.
ADVERTISEMENT
“Jadi sesuai arahan Presiden juga kita nanti diminta koordinasi dengan semua instansi. Kita akan berkirim surat, tidak cukup itu, kita juga akan berkoordinasi,” jelasnya.
“Ada kewajiban bagi instansi pemerintah, untuk mempekerjakan atau untuk merekrut saudara-saudara kita yang penyandang disabilitas sebanyak dua persen Itu untuk pemerintah, instansi pemerintah, dan BUMN, sementara yang untuk swasta itu 1 persen, pungkasnya.