Kementan Dorong RJIT untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Buton Utara

1 Oktober 2022 18:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Desa Waode Angkalo, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara. Foto: Kementerian Pertanian
zoom-in-whitePerbesar
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Desa Waode Angkalo, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara. Foto: Kementerian Pertanian
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di Kabupaten Buton Utara. Peningkatan produktivitas tersebut dilakukan melalui Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT).
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan RJIT adalah bagian dari water management.
"Water management sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas pertanian. Ketersediaan air juga menentukan kualitas tanaman," kata Syahrul, Sabtu (1/10).
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam acara Indonesia Business Forum, Rabu (14/9/2022). Foto: Kementan RI
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil, menambahkan water management adalah bagian untuk mendukung ketersediaan air.
"Dengan water management, air untuk pertanian kita pastikan selalu tersedia. Dan RJIT memastikan air bisa menjangkau petak-petak sawah milik petani," terang Ali.
Ia pun menyebut bahwa RJIT dilakukan untuk memperluas lahan tanam.
"Dengan RJIT, lahan-lahan yang tidak terjangkau air akan mendapat pasokan air. Sehingga produksi bisa ditingkatkan. Kita juga mendukung agar indeks pertanaman meningkat," ujarnya.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil. Foto: Dok. Kementan
Salah satu kegiatan RJIT Kementerian Pertanian dilakukan di Desa Waode Angkalo, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara. Program RJIT tersebut dilaksanakan pada Kelompok Tani Jaya Bakti.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap RJIT bisa dimaksimalkan untuk mendukung pendapatan petani. Oleh sebab itu, kita mengimbau masyarakat petani untuk sama-sama menjaganya," imbuh Ali.