Kementan Realisasikan Irigasi Perpipaan di Sorong, Bantu Pertanian Makin Pesat

6 Oktober 2021 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irigasi perpipaan untuk Kelompok Tani Insap I di Desa Klaru, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Foto: Kementan RI
zoom-in-whitePerbesar
Irigasi perpipaan untuk Kelompok Tani Insap I di Desa Klaru, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Foto: Kementan RI
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program irigasi perpipaan untuk Kelompok Tani Insap I di Desa Klaru, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Irigasi perpipaan mendorong sektor pertanian di Sorong berkembang semakin pesat.
ADVERTISEMENT
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, air merupakan kebutuhan mutlak untuk sektor pertanian. Tanpa air, SYL menilai mustahil pertanian akan berkembang dengan baik.
"Air itu salah satu faktor penting bagi pertanian. Untuk itu, irigasi perpipaan ini merupakan program strategis untuk mengaliri lahan persawahan milik petani agar tak terganggu," ujar SYL, Rabu (6/10).
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil memaparkan, pasokan air sangat penting untuk menggenjot produktivitas pertanian di Kabupaten Sorong. Baginya, aktivitas pertanian tidak boleh terganggu dan bermasalah.
"Oleh karena itu, kita memastikan air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui irigasi perpipaan," ujar Ali.
Irigasi perpipaan untuk Kelompok Tani Insap I di Desa Klaru, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Foto: Kementan RI
Ali menuturkan, irigasi perpipaan bisa menjadi solusi saat kemarau. "Sebagai bagian dari water management, irigasi perpipaan ini memastikan air bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, termasuk saat kemarau. Sehingga produksi pertanian benar-benar tidak terganggu," kata Ali.
ADVERTISEMENT
Ali berharap masyarakat sekitar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi irigasi perpipaan ini. "Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga pendapatan para petani," terangnya.
Direktur Irigasi Dirjen PSP Kementan,Rahmanto menambahkan, irigasi perpipaan untuk Kelompok Tani Insap I ini diselenggarakan juga untuk menjaga tingkat kesejahteraan petani.
"Untuk jaringan pipa sepanjang 1.860 meter untuk hamparan 10 hektar mendukung tanaman pangan kelompok tani tersebut dan juga untuk daerah sekitarnya," tutur Rahmanto.