Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kementerian Perhubungan Cabut Lisensi Pilot Citilink yang Diduga Mabuk
2 Januari 2017 13:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Karier Tekad Purnama sebagai pilot sepertinya benar-benar akan berakhir. Sebab, Kementerian Perhubungan akan mencabut lisensi pilot atau izin terbang pria berusia 32 tahun yang diduga mabuk saat akan menerbangkan pesawat Citilink rute Surabaya-Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, meskipun hasil tes dari pilot tersebut belum selesai, perilaku Tekad dianggap tidak bisa ditoleransi karena mengancam keselamatan penerbangan. "Memang saat ini hasilnya belum final, masih belum ditemukan secara kimia. Namun sudah kami dapat kesimpulan untuk dilakukan pencabutan lisensi," kata Budi Karya.

Budi mengatakan Kementerian Perhubungan juga akan bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) untuk menindaklanjuti hasil tes narkoba terhadap pilot maskapai penerbangan. Apalagi, kata dia, saat ini banyak jenis narkoba baru yang tidak dapat terdeteksi. “Diinfokan dari teman BNN banyak jenis obat yang tidak dapat terdeteksi," ujarnya.
Citilink telah memecat Tekad sebagai pilot maskapai berbiaya rendah tersebut. Tekad dinilai sudah menyalahi prosedur, mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan.
ADVERTISEMENT
Tekad menjadi pilot Citilink sejak Maret 2016 setelah berkarier di AirAsia. Total jam terbang Tekad di Citilink sekitar 600 jam domestik dan internasional. Sebelum bersama Citilink dia sudah mengantongi 4.888 jam terbang.