Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar Aljazair untuk Indonesia pada Selasa (5/7/2022) menggelar acara HUT ke-60 Aljazair di Hotel Le Meridien Jakarta. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif selaku perwakilan dari pemerintah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peringatan hari besar tersebut dihadiri warga Aljazair di Indonesia dan perwakilan korps diplomatik dari berbagai negara.
Dalam peringatan hari kemerdekaan ke-60 ini, disuguhkan pula sejumlah kuliner khas negara Afrika Utara tersebut seperti couscous sampai shakshouka.
Pada pidatonya, Slimane memberikan informasi sekilas mengenai Aljazair dan hubungan antara negaranya dan Indonesia.
"Aljazair merupakan negara terbesar di Afrika dengan lokasi strategis untuk membentuk hubungan politik, ekonomi dan budaya antara Afrika, Timur Tengah dan Eropa," kata Dubes Aljazair untuk Indonesia Lahcene Kaid-Slimane.
Kisah Aljazair ditandai dengan perlawanan panjang dan heroik melawan kolonialisme Prancis selama 132 tahun. Perjuangan itu berujung pada Revolusi 1 November 1954 yang dipimpin oleh Front Nasional Pembebasan.
ADVERTISEMENT
Slimane mengatakan, saat ini, Aljazair merupakan salah satu dari 5 ekonomi teratas di Afrika yang memiliki stabilitas politik. Sejak Presiden Abdelmadjid Tebboune terpilih pada Desember 2019, dia telah meluncurkan reformasi politik yang mendalam, seperti tiga pemilu dalam dua tahun 2020-2022, konstitusi baru, dan pembentukan parlemen.
Menurut Slimane, reformasi politik tersebut adalah bentuk dari demonstrasi stabilitas negara dan perubahan damai untuk memperkuat demokrasi, supremasi hukum, dan pemerintahan yang baik.
Tak hanya itu, Aljazair juga dilaporkan terlibat dalam pembangunan ekonomi modern. Berkat sumber daya alamnya terutama hidrokarbon, indikator menunjukkan kemajuan sosial dan ekonomi di semua lini. Kemajuan tersebut bahkan terlepas dari krisis dunia akibat pandemi COVID-19 dan dampak konflik Rusia Ukraina.
Hubungan Aljazair-Indonesia
Sementara itu terkait hubungan dengan Indonesia, Slimane mengatakan, Aljazair dan Indonesia dengan senang hati menikmati hubungan sejarah persahabatan, kerja sama, dan solidaritas yang berakar dari perjuangan bersama melawan kolonialisme sejak Konferensi Asia Afrika Bandung 1955.
ADVERTISEMENT
"Aljazair bersyukur dan bangga dengan dukungan diplomatik dan tentara yang diberikan oleh Indonesia. Aljazair berterima kasih kepada Presiden Sukarno," kata Slimane.
"Seperti kata pepatah, teman yang membutuhkan memang teman. Izinkan saya untuk memberi hormat kepada anggota keluarga teman-teman Revolusi Aljazair Indonesia," sambung dia.
Slimane mengatakan, Aljazair selalu dengan senang hati menyampaikan kekagumannya kepada Indonesia atas pencapaian penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial serta diplomasi sebagai aktor regional melalui tingkat ASEAN dan internasional.
"Aljazair berharap suksesnya KTT G 20 di Bali. Recover together, recover stronger," tutup Slimane.
Penulis: Sekar Ayu.