Kemhan Jawab Viral Mobil Dinasnya Digunakan untuk Temui Wanita di Pinggir Jalan

Ilustrasi Kementerian Pertahanan (Kemhan). Foto: Shutterstock

Sebuah mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) jadi perbincangan di media sosial. Perbincangan itu ramai, setelah sebuah mobil berpelat Kemenhan diduga temui wanita di pinggir jalan.

Kebenaran dugaan itu tengah diperiksa oleh Kemhan. Mereka juga mengakui, bahwa pelat dinas itu sempat aktif digunakan pegawai Kemhan.

"Itu memang sebelumnya digunakan oleh pegawai Kemhan yang sudah pensiun dan pegawai tersebut memang sudah menjual mobil itu dan nomor pelatnya sudah ditarik. Jadi memang secara resmi pelat tersebut sudah tidak berlaku," kata Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat dijumpai di Kantor Kemhan, Jakpus, Kamis (10/4).

Dia menyatakan pelat dinas dalam video yang viral itu adalah pelat hasil duplikat. Kemhan mengakui, banyak pelat-pelat serupa yang dijual di beragam toko online.

"Secara resmi pelat tersebut sudah tidak berlaku. Hanya memang kalau dilihat kan teman-teman bisa lihat ya di Shopee, kemudian di Tokopedia ada yang suka menjual pelat-pelat nomor Kemhan di situ kemungkinan ada yang mengkloning, menggunakan nomor itu," kata Frega.

Nantinya, Kemhan akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum terkait untuk menertibkan beredarnya pelat-pelat nomor duplikat tersebut.

"Kita akan menindak tegas dan saya juga sudah berkoordinasi dengan bagian terkait, mungkin penertiban juga yang di toko-toko online untuk menerbitkan pelat dinas Kemhan sehingga nantinya kita bisa satu pintu kita juga melakukan pendekatan ke aparat terkait," kata Frega.

Peristiwa yang jadi perbincangan itu muncul dalam sebuah video di media sosial. Ada salah satu akun yang merekam sebuah mobil hitam, dengan pelat Kemhan bernomor 51692-00 dengan logo Kemhan berhenti di pinggir jalan.

Dalam video itu, nampak seorang wanita sedang berdiri di pinggir mobil tersebut.