news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kemhan: RI Tak Condong AS, Tiongkok, Rusia, Kita Butuh Stabilitas Dunia

25 Februari 2025 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Biro Humas Setjen Kemhan, Brigjen Frega Wenas di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (10/1/2025).  Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Biro Humas Setjen Kemhan, Brigjen Frega Wenas di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Sergei Shoigu, menyambangi Indonesia. Di Tanah Air, Sergei kemudian mengadakan pertemuan dengan Presiden Prabowo dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
ADVERTISEMENT
Karo Infohan Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, memastikan pertemuan Sergei dengan Presiden Prabowo dan Menhan tak terkait dengan bergabungnya Indonesia dengan blok BRICS yang diinisiasi Rusia di awal tahun 2025.
“Jadi intinya bukan kita mau ke kiri-kanan Amerika, Rusia, dan Tiongkok, kita melihat dalam kerangka yang lebih besar, dalam kepentingan nasional Indonesia, dan saat ini ketika kita ingin membangun, kita butuh stabilitas,” kata Frega kepada wartawan di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (25/2).
Pertemuan tersebut, lanjut Frega, adalah untuk membahas terkait kerja sama pertahanan. Ia mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka menjaga kedaulatan Indonesia.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut kedatangan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
“Pak Presiden Prabowo dengan Pak Menhan Sjafrie tentunya berkomitmen yang menjadi prioritas dalam kepentingan nasional Indonesia. Ketika kita menjalin kerja sama pertahanan, dasarnya adalah mutual respect dan mutual benefit,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Frega mengatakan, Indonesia yang menganut asas politik bebas aktif tidak membeda-bedakan kerja sama dari berbagai negara.
“Kita menghargai setiap negara, setiap negara yang ada dalam konteks global, dan tentunya akan berkontribusi dalam stabilitas dan perdamaian dunia,” kata dia.
Adapun kerja sama pertahanan Indonesia dengan Rusia setelah pertemuan antara Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Sergei Shoigu itu terdiri dari beberapa bidang mulai dari alutsista hingga pertukaran pelatihan prajurit.