Kemhan Sanksi Tegas Anggotanya yang Terlibat Kecelakaan Maut di Palmerah

Kecelakaan lalu lintas di Palmerah, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa

Kementerian Pertahanan akan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam kecelakaan maut di Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu (20/1).

Dalam insiden tersebut, mobil dinas milik Kemhan dikendarai oleh seorang pemuda berinisial MSK, seorang anak PNS Kemhan. Terbaru, satu dari 4 korban yang ditabrak meninggal dunia.

"Bagian Pengamanan Kemhan juga telah melakukan penyelidikan internal berkoordinasi dengan pihak terkait dan akan memberikan saksi tegas bila ditemukan pelanggaran oleh anggota Kemhan," ujar Karo Infohan, Brigjen TNI Frega Wenas, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (23/1).

Bagian Pengamanan Kemhan juga mengambil langkah tegas untuk tak memperpanjang masa berlaku pelat dinas tersebut.

"Ini sebagai bentuk komitmen Kemhan menjaga integritas dan kepercayaan publik, serta meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian permasalahan ini kepada pihak yang berwenang," jelasnya.

Satu Korban Meninggal Dunia

Teguh Ramadhan, seorang korban kecelakaan beruntun di Palmerah, Jakarta Barat, yang melibatkan mobil dinas Kemhan meninggal dunia. Ia meninggal pada Selasa (21/1).

"Korban atas nama Teguh, TR, yang sebelumnya luka berat. Meninggal hari selasa pukul 14.30 WIB," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto, saat dihubungi kumparan, Rabu (22/1).

Pada kecelakaan itu, Teguh mengalami luka sobek pada bagian perut. Ia sempat mendapatkan perawatan di RS Pelni Petamburan.

Sementara 3 korban lainnya mengalami luka pada bagian kaki. Semuanya dirawat di RS Pelni.