Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Pada Senin (7/10), sebanyak 40 WNI tiba dengan selamat di Indonesia usai dievakuasi dari Lebanon. Kendati demikian, hingga kini masih ada ratusan WNI yang berada di Lebanon.
ADVERTISEMENT
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, mengungkap kenapa ratusan warga Indonesia memilih tak dievakuasi, meski Israel meningkatkan serangannya ke Lebanon.
"Masih ada 116 orang, yang masih tinggal di Lebanon. Mereka mayoritas memilih untuk tetap tinggal di sana karena alasan pribadi," katanya di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, (7/10).
Pihaknya pun mengimbau kepada warga negara Indonesia yang masih berada di Lebanon untuk tetap menjaga kondisi dan mengikuti arahan dari KBRI Beirut.
"Untuk warga kita yang masih ada di Lebanon, bisa tetap menjaga kondisi, dan kemudian mengikuti arahan dari KBRI Beirut untuk segera ikut evakuasi. Keputusan evakuasi kita harapkan bisa dapat diambil oleh warga negara kita, sebelum situasi semakin memburuk," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Secara total, Kementerian Luar Negeri telah berhasil melakukan evakuasi pada 65 WNI dari Lebanon sejak KBRI Beirut menetapkan status siaga satu pada tanggal 4 Agustus 2024.
"Total berhasil evakuasi pada 65 WNI dari Lebanon sejak KBRI Beirut menetapkan status siaga satu pada tanggal 4 Agustus 2024. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak dan provinsi terkait yang telah membantu proses ini," ungkapnya.