Kemlu: 2 TKW Cianjur yang Dijual Jadi PSK Jalani Pemeriksaan Polisi Dubai

Konjen RI di Dubai temui dua WNI yang dijual jadi PSK. Foto: Dok. Istimewa

Dua orang WNI asal Cianjur yang dijual untuk menjadi PSK di Dubai Uni Emirat Arab (UEA) sudah berhasil diselamatkan. Kini, mereka sedang diperiksa polisi setempat.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan kedua WNI itu Ida dan Sri Pujayanti sudah ditemui perwakilan RI di Dubai.

"Konsul Jenderal RI Dubai telah menemui IOW (Ida) dan SP (Sri Pujiyanti) di Kantor Pusat Kepolisian Dubai. Kondisi mereka dalam keadaan baik dan sehat. Konjen RI Dubai juga memfasilitasi panggilan video antara IOW dan dua anaknya di Cianjur," kata Judha, dalam keteranganya, Selasa (11/7).

"IOW dan SP masih akan menjalani pemeriksaan di Kepolisian Dubai untuk penegakan hukum terhadap sindikat prostitusi di Dubai. Keduanya untuk sementara ditampung di fasilitas akomodasi Dubai Foundation for Women and Children," sambung dia.

Keterangan Judha, Ida dan Sri dibebaskan dari penyekapan jaringan prostitusi oleh Kepolisian Dubai pada Senin (10/7). Pada saat bersamaan polisi juga membebaskan pekerja migran berinisial SP asal Serang, Banten.

"Kemlu bersama Disnaker Cianjur dan BP3MI juga telah menemui keluarga IOW di Cianjur pada 11 Juli 2023 untuk menyampaikan secara langsung perkembangan serta langkah-langkah yang akan diambil oleh Kementerian Luar Negeri dan KJRI Dubai terkait penanganan kasus, termasuk fasilitasi pemulangan pasca selesainya proses hukum di Dubai," tutur dia.

Meski demikian belum diketahui kapan Ida, Sri, serta WNI asal Banten kembali ke Indonesia.