Kemlu: 505 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sudah Tiba di RI, 25% Didapat Gratis

Petugas menyuntikkan vaksin Sinovac kepada warga Bantargebang, Bekasi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan jumlah vaksin COVID-19 yang sejauh ini sudah tiba di Indonesia. Jumlahnya lebih dari 500 juta dosis.

I Gede Ngurah Swajaya selaku Dirjen Amerika dan Eropa Kemlu mengatakan, melalui diplomasi vaksin hingga tanggal 28 Maret 2022 Indonesia telah menerima 505.551.435 dosis vaksin secara bilateral maupun multilateral.

Hal itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan BPOM, Kemlu, dan Kemenkes, secara hibrida, Rabu (30/3).

Petugas menurunkan Vaksin Pfizer Tahap ke-85 yang baru tiba di Indonesia. Foto: Dok. Adjie/GPRTV/Kominfo

Rincian jenis vaksin sebagai berikut:

"Dari total lebih dari 500,5 juta dosis vaksin ini sebanyak 125.863.185 dosis atau 25% berhasil didapatkan secara gratis melalui skema multilateral Covax Facilities maupun skema secara bilateral," tutur Swajaya.

"(Vaksin gratis) secara multilateral angkanya adalah 99.139.752 dosis secara bilateral 26.723.480 dosis," imbuh Swajaya.

Dirjen Amerika dan Eropa (Amerop) Kemlu I Gede Ngurah Swajaya. Foto: Kemlu RI

Adapun dukungan atau bantuan vaksin terbesar berasal dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Prancis, Belanda, Italia, China, Inggris, dan UEA.

"Perolehan vaksin ini sudah tentu tidak terlepas dari upaya keras diplomasi bangsa Indonesia dalam menyuarakan prinsip kesetaraan akses vaksin atau equiptable to vaksin di berbagai forum internasional dengan didukung seluruh pemangku kepentingan terkait," beber Swajaya.

Dengan vaksin-vaksin ini, pemerintah telah berhasil menyuntik 159 juta orang sebanyak 2 dosis. Atau 76 persen dari target sasaran.