Kemlu: Indonesia Akan Sangat Terdampak Perang Rusia-Ukraina

24 Februari 2022 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, dalam konferensi pers virtual di Kemlu RI, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, dalam konferensi pers virtual di Kemlu RI, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan, konflik yang pecah antara Rusia dan Ukraina saat ini akan membawa dampak terhadap Indonesia dalam dua konteks.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah mengungkapkan, kedua negara yang berkonflik ini adalah sahabat Indonesia. RI menjalin hubungan bilateral yang baik dengan Rusia dan Ukraina, mulai dari perdagangan hingga investasi.
Maka, tak bisa dipungkiri Indonesia akan terdampak konflik keduanya, meskipun lokasi Rusia dan Ukraina sangat jauh.
“Kita akan terdampak dalam konteks aliran perdagangan dan aliran pergerakan manusia dari wilayah Eropa ke negara kita,” tutur Faizasyah dalam jumpa pers Kemlu, Kamis (24/2).
Polisi memeriksa sisa-sisa selongsong peluru di sebuah jalan di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). Foto: Valentyn Ogirenko/REUTERS
Ia pun mengatakan, Indonesia sudah sering kali menyerukan kedua negara untuk terus berkomunikasi dan menghindari konflik. Sebab dunia tengah digempur isu yang sangat berat: Kontraksi perekonomian dan pandemi.
“Bisa dimaknai bahwa konflik yang terjadi di sana apabila terus mengalami eskalasi, akan memberikan dampak yang langsung dan tidak langsung bagi kepentingan Indonesia di kawasan Eropa, dan secara global menimbulkan tekanan baru bagi berbagai negara untuk pulih kembali dari pandemi,” tegas dia.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya, Faizasyah mengungkapkan keprihatinan RI atas serangan yang diluncurkan Rusia dan Ukraina. Rentetan serangan terjadi tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di wilayah separatis Ukraina.
Ledakan, tembakan, hingga serangan rudal dilaporkan terjadi di berbagai wilayah Ukraina. Bahkan, sudah dilaporkan beberapa korban jiwa dan warga setempat yang hilang.