news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kemlu Minta WNI Transit di Dubai hingga Doha Antisipasi Gangguan Penerbangan

4 Oktober 2024 18:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pers rilis soal perkembangan situasi di Timur Tengah di Kementerian Luar Negeri pada Jumat (4/10/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pers rilis soal perkembangan situasi di Timur Tengah di Kementerian Luar Negeri pada Jumat (4/10/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri mengimbau warga Indonesia yang hendak bepergian ke negara di Timur Tengah dan transit di Abu Dhabi, Dubai atau Doha agar dapat mengantisipasi gangguan penerbangan.
ADVERTISEMENT
Gangguan penerbangan berpotensi terjadi apabila ada saling balas serangan rudal yang ditembak oleh Israel atau Iran. Biasanya, ketika rudal diluncurkan, terdapat beberapa negara di Timur Tengah yang menutup jalur udara.
Saat ini terjadi serangan Israel ke Lebanon. Sebelumnya, ratusan rudal Iran menghujani Israel.
"Please, expect flight disruption, antisipasi kalau ada gangguan penerbangan untuk menghindari warga negara kita stranded di beberapa titik hub penerbangan," kata Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha, di Kantor Kementerian Luar Negeri pada Jumat (4/10).
Dalam kesempatan itu, Judha juga mengimbau pada WNI yang ada di Lebanon, Suriah, Iran, Yaman, ataupun Palestina agar meningkatkan kewaspadaan. Alangkah lebih baik, menghindari lokasi yang dinilai rawan dan rutin berkoordinasi dengan kantor perwakilan Indonesia di negara-negara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Termasuk kalau ada permintaan untuk evakuasi mohon dapat diikuti," ucap dia.
Selain itu, Judha juga meminta agar WNI yang berada di negara-negara rawan konflik agar tak menunda untuk mengevakuasi diri. Sebab, apabila nantinya konflik semakin memburuk, bakal sulit bagi pemerintah Indonesia untuk melakukan evakuasi.
"Kemudian, bagi warga negara kita yang memiliki rencana untuk berkunjung ke Lebanon, Suriah, Iran, Palestina, Israel kami meminta untuk dapat menunda perjalanan," kata dia.
Adapun kini, Judha mencatat terdapat 4 WNI yang masih tinggal di Gaza untuk menjalankan misi kemanusiaan dan 231 WNI yang menetap di Israel untuk menimba ilmu. Sementara di Lebanon, terdapat 116 WNI yang menetap. Begitupun di Iran, terdapat 391 WNI yang berada di sana untuk menimba ilmu.
ADVERTISEMENT
"Untuk wilayah Iran KBRI Teheran telah menetapkan status Siaga 2 untuk wilayah Iran kemudian jumlah WNI-nya ada 391 mayoritas ini adalah mahasiswa kita," papar dia.