Kemlu Pastikan 2 WNI Jadi Korban Penculikan di Perairan Malaysia

13 September 2018 13:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal nelayan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal nelayan (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal memastikan telah terjadi penculikan terhadap nelayan berkewarganegaraan Indonesia di lepas pantai Sabah.
ADVERTISEMENT
"Pada tanggal 11 September 2018, sekitar pukul 01.00, telah terjadi penculikan oleh kelompok bersenjata terhadap 2 nelayan WNI yang bekerja di kapal penangkap ikan berbendera Malaysia, Dwi Jaya I," sebut Iqbal dalam keterangannya Kamis (13/9).
Ia menyebut, lokasi penculikan kedua WNI itu terletak di Pulau Gaya, Semporna, Negara Bagian Sabah. Selain soal lokasi kejadian, Iqbal juga mengungkap identitas kedua orang tersebut. Dua korban berasal dari Sulawesi.
"Kedua WNI tersebut adalah Samsul Saguni (40) dan Usman Yunus (35). Keduanya adalah WNI asal Sulawesi Barat," ucap Iqbal.
Kabar penculikan dua WNI ini pertama kali diungkap oleh media lokal Malaysia. Dari keterangan seorang sumber yang mengetahui kejadian, insiden bermula saat kapal nelayan berisi empat orang itu bersandar di Pulau Gaya di Semporna.
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba seorang anak buah kapal mendengar suara deru kapal mendekat ke tempat mereka. Setelah mendengar suara itu, pasokan listrik di kapal tersebut padam.
Dua kru kapal lalu mendengar ada dua orang yang berbicara dialeg Suluk. Saat mereka mengintip nampak dua orang pria bersenjata berada di kapal.
Sejam setelah kejadian, kedua nelayan ini keluar dari persembunyian dan mendapati kerabatnya hilang. Mereka pun langsung melaporkan kejadian ini ke kepolisian Semporna.