Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemlu Pastikan 4 Eks Sandera Abu Sayyaf yang Tiba di Jakarta Bebas Virus Corona
5 April 2021 11:55 WIB
ADVERTISEMENT
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu , Judha Nugraha, memastikan keempat WNI yang dibebaskan dari Abu Sayyaf dalam kondisi sehat. Keempat WNI itu bahkan sudah dipulangkan ke keluarga masing-masing.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sehat, Judha juga mengatakan bahwa keempat WNI itu juga dinyatakan negatif dari ancaman penularan virus COVID-19 baik saat tiba di Jakarta mau pun ketika masih di Filipina. Mereka dipastikan telah melewati berbagai tahapan kesehatan untuk memastikan bebas virus corona.
"Ya jadi para sandera ini dalam kondisi sehat dan saat ketibaan kita pun menetapkan protokol kesehatan dengan ketat," ujar Judha kepada wartawan, Senin (5/4).
"Jadi mereka memang sejak awal ketibaan pada tanggal 30 maret lalu mereka menjalani test PCR, sebelum keberangkatan pun mereka telah menjalani test PCR, saat ketibaan pun mereka jalani test PCR, setelah itu karantina lima hari, lalu test PCR ulang. Jadi ada ada tiga kali test PCR sebelum kita jalani proses serah terima dan dipertemukan dengan keluarga," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Setelah eks sandera Abu Sayyaf dipulangkan ke keluarganya masing-masing, Judha meminta Pemda setempat untuk membantu membantu membuka lapangan kerja dan kesempatan ekonomi lain.
Judha menegaskan, pembukaan lapangan kerja begitu diperlukan. Pasalnya, bila ada lapangan kerja luas di daerah masing-masing maka nelayan-nelayan tidak perlu menangkap ikan di daerah rawan.
"Jadi empat sandera kita ini kita harapkan dapat diberikan kesempatan ekonomi di daerah masing-masing sehingga tidak perlu lagi berangkat ke Malaysia," tutur Judha
"Demikian juga nelayan lain yang ada di wilayah Wakatobi jadi tidak perlu berangkat ke luar negeri, kita kembangkan ekonomi yang ada di daerah," kata Judha.