Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Besar di Bandar Abbas Iran
27 April 2025 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Iran, pada Minggu (27/4).
ADVERTISEMENT
Ledakan yang diduga berasal dari kebocoran bahan kimia di tanki gas ini menyebabkan 28 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang luka-luka.
“KBRI Teheran melaporkan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan WNI menjadi korban ledakan tersebut,” ujar pernyataan tertulis Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat, Minggu (27/4).
Saat ini, tercatat ada 385 WNI di Iran, sebagian besar mahasiswa yang tinggal di Qom serta komunitas lainnya di Teheran.
Jubir yang akrab disapa Roy itu juga menjelaskan bahwa tak ada WNI yang kini bermukim di Bandar Abbas.
“Bandar Abbas merupakan daerah pelabuhan penting di Iran yang berbatasan dengan Qatar dan PEA. Tahun lalu, terdapat 2 WNI yang menjadi ABK di Bandar Abbas, namun keduanya sudah kembali ke Indonesia,” lanjutnya.
KBRI Teheran telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di berbagai wilayah untuk memastikan keselamatan mereka. Pemerintah Indonesia melalui Kemlu dan KBRI Teheran akan terus memantau kondisi secara berkala.
ADVERTISEMENT
Bagi WNI di Iran yang membutuhkan bantuan, KBRI Teheran membuka layanan hotline di nomor +989024668889.
Mengutip AFP, menurut laporan terbaru dari Bulan Sabit Merah Iran, 28 orang meninggal dunia akibat ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee.
Sebagian korban luka berat telah dievakuasi ke Teheran untuk mendapatkan perawatan intensif.