Kemlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Konflik Hamas-Israel di Gaza

Asap mengepul menyusul serangan Israel di Gaza, Sabtu (7/10/2023). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS

Serangan balasan yang diluncurkan Israel kepada Hamas di Jalur Gaza menewaskan ratusan orang, Sabtu (7/10). Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) melalui KBRI Amman memastikan sejauh ini tak ada WNI yang jadi korban.

"KBRI Amman telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza dan dipastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban," tulis Kemlu dalam keterangannya, Minggu (8/10).

KBRI Amman juga mengimbau kepada WNI yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat-tempat konflik. Selain itu, KBRI juga mengimbau WNI tak melakukan kunjungan wisata ke wilayah yang sedang berkonflik itu.

"Dalam catatan KBRI, jumlah WNI yang berdomisili di wilayah Gaza sebanyak 13 orang. KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor [phone]," lanjut Kemlu.

Kemlu juga membuka layanan hotline bagi WNI yang tinggal di negara-negara perbatasan Israel seperti Mesir dan Lebanon. Jika membutuhkan bantuan, para WNI tersebut bisa menghubungi KBRI Kairo di [phone] atau KBRI Lebanon di [phone].

Konflik antara Palestina dan Israel di Jalur Gaza kembali pecah menyusul ketegangan pasca-penutupan pintu keluar-masuk wilayah tersebut. PM Israel, Benjamin Netanyahu, juga telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina.

Akibat konflik ini, setidaknya ada 198 orang yang tewas dan sekitar 1.610 warga lainnya terluka di Jalur Gaza. Jumlah korban tewas itu berjatuhan sejak Hamas mulai menembakkan ribuan roket ke arah Israel dan dibalas dengan serangan udara oleh Israel.