Kemlu: Pertemuan Menlu ASEAN di Jakarta Tak Ada Kaitan dengan Acara LGBT

11 Juli 2023 14:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menjawab pertanyaan wartawan di agenda KTT G20 di Bali. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menjawab pertanyaan wartawan di agenda KTT G20 di Bali. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara terkait kabar pertemuan Queer Advocacy Week (AAW) di Jakarta pada 17 Juli sampai 21 Juli 2023. Pertemuan itu dikabarkan akan dihadiri oleh aktivis pro-LGBT se-ASEAN.
ADVERTISEMENT
Pada 10-14 Juli, ASEAN — Indonesia adalah Ketua ASEAN 2023 —tengah menggelar Pertemuan Ke-56 Menlu ASEAN atau The 56th ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Jakarta.
Menurut jubir Kemlu Teuku Faizasyah, AMM tidak ada kaitan dengan rencana event AAW.
"Saya tidak tahu soal ini dan tidak ada dari Kemlu yang tahu-menahu soal ini," kata Faizasyah, Selasa (11/7).
"Informasi yang beredar terkait rencana pertemuan tersebut, tidak ada kaitannya sama sekali dengan rangkaian pertemuan ASEAN di Jakarta," sambung dia.
Dari informasi yang beredar, AAW ini diorganisir oleh ASEAN Sogie Caucus bersama mitranya di Indonesia.
ASEAN Sogie Caucus di akun medsosnya mendeskripsikan diri sebagai sebuah organisasi yang mempromosikan perlindungan hak asasi manusia LGBTQIA, orang non-biner dan beragam gender di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Terkait dari mana ASEAN Sogie Caucus berasal, Faizasyah memastikan organisasi itu bukan dari Indonesia.
"Saya diinfokan organisasi ini adalah badan hukum di Filipina dan tidak terkait dengan organisasi ASEAN," tegas Faizasyah.