Kemlu: Proses Evakuasi WNI di Lebanon Sedang Berlangsung

2 Oktober 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah permukiman di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Sabtu (28/9/2024). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah permukiman di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Sabtu (28/9/2024). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Roy Soemirat memastikan evakuasi WNI di Lebanon sudah berlangsung. Evakuasi merupakan perintah langsung Presiden Jokowi ke Menlu Retno Marsudi.
ADVERTISEMENT
Kondisi Lebanon berkecamuk akibat serangan Israel yang dimulai sejak pekan lalu. Bahkan sejak awal pekan ini pasukan darat Israel masuk ke Lebanon untuk menggempur milisi Hizbullah.
"Keselamatan WNI terus menjadi perhatian utama, terkait hal ini bahwa proses evakuasi WNI yang berada di Lebanon sedang dan terus berlangsung," ucap Roy dalam keterangan pada Rabu (2/10).
Roy tidak mengungkap kapan upaya evakuasi WNI di Lebanon dimulai. Data Kemlu jumlah WNI di Lebanon saat ini sebanyak 156. Jumlah itu belum termasuk anggota TNI yang menjadi pasukan penjaga perdamaian di misi UNIFIL.
Roy menambahkan, saat ini demi mempermudah dan memastikan kondisi WNI di Timur Tengah, KBRI di kawasan tersebut terus menjalin komunikasi dengan warga Indonesia setempat.
ADVERTISEMENT
Adapun pada Rabu (2/10), Presiden Jokowi telah meminta Menlu Retno Marsudi mempercepat evakuasi WNI dari Lebanon.
"Kementerian Luar Negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan," kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu (2/10).
"Agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan," ucap dia.