Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kemlu Pulangkan Jenazah WNI Korban Online Scam dari Kamboja
12 Mei 2025 1:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Phnom Penh memulangkan jenazah Rizal Sampurna, seorang WNI yang terjebak online scam, dari Kamboja. Jenazah Rizal tiba di Bandara Juanda, Surabaya, pada Minggu (11/5).
ADVERTISEMENT
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Banyuwangi, lewat jalur darat, diantar oleh perwakilan dari Kemlu dan BP3MI Jawa Timur.
"Pada tanggal 17 Maret 2025, KBRI Phnom Penh mendapatkan informasi dari pihak Kepolisian Kamboja mengenai kematian Sdr. Rizal Sampurna. Berdasarkan keterangan, Alm, meninggal dunia disebabkan oleh serangan jantung. Menindaklanjuti hal tersebut, KBRI Phnom Penh langsung mengirimkan nota diplomatik kepada Kepolisian Kamboja untuk membantu mencari pihak perusahaan dan meminta pertanggungjawaban," kata Kemlu lewat keterangannya, Minggu (11/5).
Menanggapi nota diplomatik tersebut, Kepolisian Kamboja berhasil menemukan pihak yang bertanggung jawab. Sehingga pemulangan jenazah dibiayai oleh pihak itu.
Lebih lanjut, jenazah telah direpatriasi pada tanggal 10 Mei 2025 dengan menggunakan penerbangan yang tersedia. Lalu Perwakilan Kemlu menyerahterimakan jenazah secara resmi kepada pihak keluarga.
Prosesi itu turut disaksikan oleh unsur terkait, seperti Perangkat Desa dan P4MI Banyuwangi. Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Kemlu menyampaikan belasungkawa dan menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kemlu dan KBRI Phnom Penh, termasuk upaya KBRI Phnom Penh dalam berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja untuk meminta pertanggungjawaban pihak yang semestinya bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Pemerintah RI mendorong penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan Online Scam di Kamboja. Selain itu, Pemerintah RI juga senantiasa mengimbau agar masyarakat Indonesia berhati-hati dalam menerima tawaran kerja yang mencurigakan dan dapat berujung pada jebakan eksploitasi perusahaan Online Scam.
Lebih lanjut, masyarakat yang ingin bekerja di Luar Negeri diharap agar dapat melalui prosedur dan mekanisme yang seharusnya.