Kemlu RI Kecam Serangan Rusia di Ukraina: PBB Harus Ambil Langkah Nyata

25 Februari 2022 5:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah bangunan pangkalan militer rusak akibat serangan, di kota Brovary, dekat Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). Foto: Layanan Pers Darurat Ukraina/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah bangunan pangkalan militer rusak akibat serangan, di kota Brovary, dekat Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). Foto: Layanan Pers Darurat Ukraina/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan sikap terkait konflik Rusia-Ukraina. Pemerintah mengatakan, serangan militer Rusia di Ukraina tidak dapat diterima karena tidak sesuai dengan nilai kemanusiaan dan perdamaian.
ADVERTISEMENT
“Penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan,” tulis Kemenlu dalam akun twitter @Kemlu_RI dikutip, Jumat (25/2).
“Oleh karenanya, serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima. Serangan juga sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia,” lanjut Kemlu RI.
Pemerintah Indonesia mendorong Rusia dan Ukraina segera menyelesaikan konflik melalui diplomasi yang dilakukan secara damai.
“Indonesia meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi,” tegas Kemenlu.
Selain itu, Kemlu RI meminta dengan peran Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membantu mencegah meluasnya perang yang masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi,” tutur Kemlu RI.
Radar dan kendaraan terbakar usai dihantam serangan Rusia, di fasilitas militer Ukraina di luar Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). Foto: Sergei Grits/AP Photo
Secara internal, Indonesia juga mengutamakan keselamatan ratusan WNI yang saat ini masih berada di Ukraina. Pemerintah berencana untuk segera membawa mereka kembali ke Indonesia.
“Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri, telah mempersiapkan rencana evakuasi WNI. Keselamatan WNI selalu menjadi prioritas pemerintah,” tutup Kemlu TI.