Kemlu RI Kutuk Ledakan Dekat Makam Qassem Soleimani yang Tewaskan 103 Orang

5 Januari 2024 6:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan darurat Iran tiba di lokasi di mana dua ledakan berturut-turut menghantam kerumunan yang memperingati dua tahun kematian Qassem Soleimani di dekat Masjid Saheb al-Zaman di kota Kerman, Iran, Rabu (3/1/2024). Foto: Sare Tajalli/ISNA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Layanan darurat Iran tiba di lokasi di mana dua ledakan berturut-turut menghantam kerumunan yang memperingati dua tahun kematian Qassem Soleimani di dekat Masjid Saheb al-Zaman di kota Kerman, Iran, Rabu (3/1/2024). Foto: Sare Tajalli/ISNA/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengutuk keras dan mengecam serangan ledakan yang terjadi saat peringatan dua tahun kematian Qassem Soleimani, Rabu (3/1). Dalam insiden itu korban tewas mencapai 103.
ADVERTISEMENT
"Indonesia mengutuk keras serangan keji di Kota Kerman, Iran yang menewaskan dan melukai ratusan orang termasuk anak-anak," demikian keterangan Kemlu RI di akun resmi X, Kamis (4/1).
Masih dalam kesempatan itu, Kemlu RI juga menyampaikan ucapan duka terhadap insiden tersebut.
"Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan turut berduka cita untuk rakyat Iran," imbuhnya.
Jenderal Qassem Soleimani dibunuh di Irak oleh drone Amerika Serikat pada 3 Januari 2020.
Sejumlah jenazah korban tewas dalam dua ledakan berturut-turut yang terjadi di tengah kerumunan orang yang memperingati kematian mendiang Jenderal Iran Qassem Soleimani, di Kerman, Iran, Rabu (3/1/2024). Foto: Sare Tajalli/ISNA/AFP
Soleimani yang asli penduduk Provinsi Kerman, dimakamkan di Astana Para Syuhada di ibu kota provinsi itu yang juga bernama Kerman.
Dilansir Antara, Kamis (4/1), Wakil Gubernur Provinsi Kerman, Rahman Jalali, memastikan bahwa kedua ledakan tersebut sebagai ulah para teroris.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 103 orang tewas dan 141 lainnya luka-luka usai dua ledakan menghantam kota Kerman di Iran Tenggara, saat masyarakat tengah berziarah memperingati empat tahun meninggalnya Jenderal Qassem Soleimani.